1.000 Alquran dan 1.000 Pohon untuk Kebangkitan Pacitan
Bencana banjir dan longsor yang terjadi akhir 2017 bagi masyarakat Pacitan mengingatkan banyak hal salah satunya pentingnya menjaga lingkungan serta tidak melepaskan diri dari Tuhan.
Halo Warga
Halopacitan, Pacitan—Selama dua hari yakni 24-25 Februari 2018, masyarakat Pacitan menggelar bakti sosial kolosal. Acara yang mengangkat tema “Bersama- sama Bangkit dan Kuat Kembali” tersebut digelar di berbagai tempat dengan sejumlah kegiatan.
Bakti sosial dipusatkan di Pantai Pacer Door dengan membersihkan kawasan tersebut dari sampah. Selain itu juga dilakukan penanaman 1.000 pohon di Desa Glinggangan, Desa Wonoanti, Desa Kembang dan di Kelurahan Baleharjo.
Kegiatan lain yang diikuti ratusan warga tersebut adalah pembagian 1.000 paket Alquran, dan peralatan sholat serta 1.500 paket sembako. Bersamaan dengan bakti sosial kolosal tersebut ebanyak enam unit rumah bagi korban bencana diserahkan bersam satu mobil operasional dan 85 paket peralatan olahraga.
Kegiatan membersihkan sampah di Pantai Pacer Door Sabtu (24/02/2018) (Sumber: Halopacitan/Sigit Dedy Wijaya
"Tujuan kegiatan ini untuk memberikan semangat kepada warga masyarakat Pacitan untuk bisa sama-sama bangkit dan kuat kembali, sebagaimana sebelum terjadi bencana. Dan memang masyarakat Pacitan harus kuat menghadapi bencana dan kita kurangi risikonya,” kata Ketua Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Pacitan, Agus Hadi Prabowo Sabtu 24 Februari 2018. MDMC sebagai salah satu pihak yang memotori acara tersebut.
Nur Wahid, ketua Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (LAZIZMU) Kabupaten Madiun mengatakan pihaknya bergabung untuk bergerak bersama-sama bagi kebangkitan masyarakat.
“Harapannya dengan diadakanya Baksos di Pacitan ini, agar teman-teman di Pacitan bisa bangkit dan kehidupan segera normal kembali,” imbuhnya. (Sigit Dedy Wijaya)