Halopacitan, Kebonagung
Pemerintah Kabupaten Pacitan terus ngebut membangun rumah bagi para korban tanah longsor di kecamatan Kebonagung. Hingga saat ini tercatat sudah 115 unit rumah sedang dalam tahap pembangunan.
“Total ada sekitar 158 rumah warga yang harus dibangun kembali akibat bencana longsor. Kualitas bangunan rumah yang saat ini dibangun cukup baik,” jelas Sugeng, camat Kebonagung di depan kecamatan Kebonagung, Sabtu (23/12).
Pak camat bilang, saat ini masih terdapat sekitar 1200 warga yang mengungsi di sejumlah tempat penampungan. Ada yang menginap di rumah-rumah warga yang tidak terkena bencana dan banyak juga yang menempati fasilitas darurat di sejumlah balai desa.
Sebagian besar rumah para pengungsi ini rusak berat dan tidak bisa ditempati lagu akibat bencana tanah longsor.
“Bencana kemarin sungguh dahsyat dan dampaknya luarbiasa. Di Kebonagung terdapat 10 korban meninggal akibat bencana longsor,” imbuh Sugeng.
Pemprov Jawa Timur telah mengalokasikan dana hingga senilai Rp 100 miliar. Pada tahap awal dana yang dicairkan sebesar Rp 48 miliar. Dana ini akan dipakai untuk membangun kembali infrastruktur dan rumah warga Pacitan yang terdampak banjir dan tanah longsor 28 November lalu.
Selain wilayah Kebonagung lokasi longsor yang kini terus dibangun kembali adalah kecamatan Arjosari, Nawangan, Bandar dan Tulakan.
“Kami siapkan dana hingga Rp 100 miliar untuk bencana Pacitan. Kalau masih kurang, bisa diusulkan lagi di DPRD," kata Kabiro Humas dan Protokol Pemprov Jatim Benni Sampirwanto seperti di kutip Kompas.com (7/12)