PACITAN– Pemerintah Kabupaten Pacitan mentargetkan tahun 2024 mendatang tak ada lagi kasusstunting alias zero stunting. Hal ini dikatakan lansung oleh Bupati Pacitan saat acara audit kasus stunting di gedung Karya Darma.
Indrata Nur Bayuaji berharap semua bisa bekerja secara maksimal dalam menekan angka stunting di Wilayah Kabupaten Pacitan dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan mendukung penuh penanganan kasus tersebut. Terlebih persoalan stunting ini bagian dari menyangkut masa depan anak bangsa.
"Ke depan saya berharap Pacitan betul-betul bisa mengeliminirstunting dan syukur Alhamdulillah kalau kita semua bekerja dengan maksimal, stunting di Pacitan tahun 2024 bersama-sama dengan Provinsi Jawa Timur zero stunting," kata Indrata Nur Bayuaji, Jumat (29/07/2022).
Guna tercapainya zero stunting di tahun 2024 mendatang, Indrata Nur Bayuaji meminta semua pihak mulai dari tingkat Kabupaten, Kecamatan, TNI, Polri hingga desa bersama-sama memahamkan masyarakat akan pentingnya menjaga sang buah hati. Melalui kearifan lokal masing-masing wilayah.
"Kita juga punya kearifan lokal dan ini yang juga harus kita dorong agar masyarakat lebih mudah menerima dan memahami pentingnya menghapus stunting," ungkap Bupati Pacitan tersebut.
Sementara itu, Wakil Bupati Pacitan Gagarinpun juga menerangkan bahwa ada empat poin yang harus diperhatikan dalam acara audit stunting kali ini.
“Ada empat sasaran dari audit kasus stunting yakni, calon pengantin, ibu hamil, ibu nifas (setelah melahirkan) serta balita stunting," kata Gagarin.