
28 Desa di Pacitan Rawan Kekeringan, Ini Yang Dipersiapkan BPBD
Sebanyak 28 desa di Pacitan masuk dalam kategori rawan kekeringan di musim kemarau yang mulai tiba ini. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) pun bersiap untuk mengantisipasinya.
Halo Berita
Halopacitan, Pacitan- Windarto, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pacitan mengatakan sebanyak 28 desa yang rawan kekeringan tersebut tersebar di 12 kecamatan.
"Desa-desa itu terutama berada di di Kecamatan Donorojo Kecamatan pringkuku Kecamatan Tegalombo dan Kecamatan Nawangan," Katanya saat dihubungi Halopacitan, Rabu (06/06/2018)
Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, berbagai persiapan dilakukan untuk mengantisipasi masalah kekeringan tersebut. BPBD telah bekerjasama dengan PDAM Pacitan pun telah melakukan pengecekan kondisi mesin hingga ketersediaan air yang akan didistribusikan.
"Kami menyiapkan lima unit truk tangki air bersih untuk mengantisipasi kekeringan yang ada di Pacitan dan insyaallah itu cukup. Kalaupun kurang PDAM siap karena kami juga bekerjasama dengan PDAM untuk suplai atau pendistribusiannya," terangnya
Windarto mengimbau masyarakat khususnya yang terdampak kekeringan bila membutuhkan air bersih untuk segeranya menghubungi BPBD Pacitan.
"Prosesnya melalui desa setempat yang bersangkutan dan dari pihak desa akan melaporkannya ke BPBD," terangnya
Tak hanya berpotensi membuat warga kesulitan air bersih, namun musim kemarau di Kabupaten Pacitan juga bakal dirasakan bagi petani. Salah satunya seperti yang dirasakan Subakri, petani warga Tambakrejo Pacitan.
Dia mengatakan untuk mengairi ladang sudah mulai menggunakan diesel sejak sebulan lalu. "Kalau tidak pakai diesel jelas tidak bisa tanam, tapi biasanya kalau sudah sulit air ya ganti ke tanaman yang sedikit menggunakan air," katanya.
Dia mengatakan sejauh ini untuk kebutuhan air bersih masih mencukupi, "Air dari sumur untuk kebutuhan mengairi ladang masih tercukupi," pungkasnya. (Sigit Dedy Wijaya)
