JAKARTA - Tidak dapat dipungkiri adanya berbagai penawaran diskon dan barang-barang baru yang lucu dan menggemaskan membuat kita tergoda untuk membeli sesuatu yang tidak kita butuhkan.
Hal itu bisa terjadi ketika Anda mulai secara pasif menggulir feeds di media sosial, dan tiba-tiba ada postingan sponsor atau iklan muncul yang menawarkan berbagai barang baru yang tampaknya ingin Anda miliki.
Tidak mengherankan jika Anda tergoda dan tiba-tiba menekan tombol ‘Masukkan ke Keranjang’ atau langsung ‘Beli Sekarang’ karena takut ketinggalan, hanya untuk menemukan kegembiraan sementara yang bisa segera memudar, dan membuat Anda menyesal.
Hal itu bisa disebut dengan pembelian impulsif. Pembelian impulsif adalah suatu tindakan melakukan pembelian yang tidak direncanakan atas kemauan tanpa mempertimbangkan tujuan dan kebutuhan jangka panjang. Godaan ini bisa semakin menguat karena dipicu pengaruh media sosial.
Dengan adanya kondisi ekonomi yang tidak menentu seperti sekarang, pembelian impulsif tentu sangat berbahaya dan membuat Anda menyesal. Untuk mencegahnya, Anda bisa melakukan beberapa pencegahan seperti berikut ini.
Sebelum Anda checkout belanjaan, Anda perlu bertanya kepada diri sendiri, apakah barang ini merupakan suatu kebutuhan atau hanya keinginan saja. Selain itu, Anda juga perlu bertanya, apakah Anda bisa membelinya tanpa mengorbankan sesuatu yang lebih penting? Apakah pembelian ini membawa nilai tambah dan kepuasan dalam jangka panjang?
Sebelum Anda membeli suatu barang baik di toko atau di toko online, Anda perlu membuat daftar belanja barang-barang yang benar-benar Anda butuhkan. Daftar belanja memberikan rencana yang lebih jelas tentang belanja Anda sehingga mengurangi kemungkinan Anda tergoda berbelanja secara impulsif.
Ketika Anda tergoda untuk segera membeli, beri diri Anda waktu selama 24 jam terlebih dahulu. Tujuan dari aturan waktu 24 jam ini adalah untuk menciptakan ruang antara impuls awal dan pembelian secara aktual.
Pada umumnya, kegembiraan karena belanja barang yang Anda inginkan akan segera memudar setelah periode waktu 24 jam. Dengan menunggu selama waktu tersebut, Anda memberi diri Anda kesempatan untuk mempertimbangkan kembali pembelian dalam keadaan pikiran yang lebih tenang.
Langkah besar yang bisa Anda lakukan agar berhenti belanja adalah dengan menekan tombol ‘Unfollow’ pada brand atau influencer yang sering memamerkan barang-barang yang ingin Anda miliki. Anda juga bisa menghapus aplikasi belanja tertentu dari ponsel untuk mencegah Anda agar tidak berbelanja secara impulsif.
Bayangkan masa depan Anda dengan keuangan yang lebih terjaga jika Anda tidak mudah tergoda berbelanja barang-barang yang tidak penting untuk Anda. Dengan menetapkan tujuan yang jelas, Anda akan lebih bersemangat untuk menabung dan tidak mudah tergoda untuk belanja secara impulsif.
Itu tadi beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah pembelian secara impulsif.
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh pada 25 Sep 2024