JAKARTA – Baru-baru ini sedang ramai kabar tentang anak-anak yang harus cuci darah. Kondisi tersebut tentu mau tidak mau membuat orang tua jadi khawatir dan lebih cermat lagi memperhatikan lingkungan sekitar. Hal ini karena salah satu pemicu anak mengalami gangguan fungsi ginjal dan diharuskan untuk cuci darah karena kebiasaan mengonsumsi makanan dan minuman sembarangan.
Seperti diketahui, penyakit ginjal pada anak bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Salah satu penyebab yang ramai disebutkan adalah akibat konsumsi makanan atau minuman dengan kadar gula yang berlebihan.
Ketua BPKN RI, M Mufti Mubarok mengungkapkan, saat ini ada dua rumah sakit di Indonesia yang menjadi sorotan berkaitan dengan pasien anak yang menjalani proses cuci darah. Dilansir dari website Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN), Minggu, 25 Agustus 2024.
“Pertama pekan lalu, sempat viral ada sekitar 30 anak yang harus secara rutin melakukan cuci darah dan ditangani oleh Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, kedua di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Pasien anak yang perlu dihemodialisis di Jawa Barat sampai Juli tercatat 77 anak,” ujar Mufti di Jakarta.
Umumnya makanan yang dibuat sendiri di rumah tetap lebih sehat. Tetapi, jika berada di supermarket setidaknya orang tua dapat memilih camilan yang lebih baik dikonsumsi untuk anak. Dalam Upaya meningkatkan Kesehatan dan perkembangan anak, penting untuk memilih makanan dan minuman yang bergizi.
Berikut adalah beberapa pilihan makanan dan minuman di supermarket yang disarankan untuk anak-anak, yakni sebagai berikut.
Pada umumnya roti merupakan sumber protein, vitamin dan mineral. Tekstur dari roti juga lembut, mudah untuk dikunyah. Roti ini juga menawarkan berbagai varian rasa, seperti keju, cokelat, pandan, srikaya dan lainnya.
Kemudian, roti gandum utuh umumnya memiliki lebih banyak protein dibandingkan dengan roti putih atau roti yang memiliki berbagai varian rasa. Ini bisa dijadikan salah satu camilan anak yang rendah gula, tentunya roti non msg.
Biskuit ini lebih sehat dibandingkan dengan biskuit pada umumnya. Namun tekstur dari biskuit ini cenderung lebih kasar, karena biskuit gandu mini memiliki kandungan yang kaya akan serat, mineral, dan vitamin.
Biskuit gandum ini terbuat dari bahan yang sehat dan bermanfaat seperti tepung gandum, minyak nabati (mengandung antioksidan BHA), susu rendah lemak, vitamin B1, B2, B6 dan B12. Gandum yang utuh baik pada pencernaan, biskuit gandum ini juga memiliki beberapa varian seperti kacang, coklat hingga vanila.
Selain biskuit gandum dan roti, Sereal seperti ini juga baik untuk dikonsumsi. Bahan-bahan yang terbuat dari oat,granola dan sereal bisa memberikan tambahan serat pada tubuhnya.
Baca Juga: 10 Jenis Makanan dan Minuman Penyebab Diabetes
Selain itu, bahan ini juga terbuat dari campuran kacang, madu, cokelat hingga yoghurt. Oat, granola dan sereal bar juga bisa dinikmati dengan campuran susu murni tanpa gula.
Makanan ini tetap mengandung gula dan lemak. Namun, camilan seperti ini lebih baik jika dibandingkan dengan wafer berlapis dengan berbagai varian rasa ataupun jajanan yang mengandung msg.
Yoghurt merupakan salah satu makanan sehat yang disarankan untuk anak. Dengan kandungan kalsium, protein dan probiotik ini, dapat membantu Kesehatan saluran yang mudah dicerna. Tak hanya itu, yoghurt juga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan pada tubuh.
Pada umumnya di supermarket terdapat buah yang sudah dipotong sehingga bisa langsung dimakan. Buah tersebut segar, karena disajikan pada hari itu juga dan tidak diperjual belikan untuk keesokan hari nya.
Hal ini bisa dijadikan pilihan untuk orang tua dengan memilah dan memilih jajanan, yaitu mengenalkan buah pada anak. Supaya kandungan yang diserap oleh anak ada manfaatnya. Selain itu, buah potong ini juga praktis untuk dikonsumsi.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Prita Lyani Ayuninda pada 25 Aug 2024
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 27 Agt 2024