50 Pengemudi di Terminal Pacitan Jalani Tes Urine
- Langkah ini sebagai upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba saat perjalanan.
Halo Berita
PACITAN- Satuan Reserse Narkoba Polres Pacitan melakukan tes urine kepada sejumlah pengemudi di Terminal Pacitan. Langkah ini sebagai upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba saat perjalanan.
Sebanyak 50 pengemudi mengikuti tes urine di Terminal Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Kamis (19/5/2022).
Kasat Resnarkoba Polres Pacitan, AKP Khoirul Maskanan menyampaikan tujuan pelaksanaan tes urine tersebut untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas selama perjalanan yang diakibatkan dari kelalaian sopir bus mengkonsumsi narkoba atau obat-obatan terlarang.
- Gaji Ke-13 PNS Cair Bulan Juni, Berapa Besarnya?
- Agar Aman dari Tetangga, Ini Cara Sembunyikan WiFi Anda
- Jemaah Calon Haji Pacitan Terus Mempersiapkan Diri
"Jadi dasar kita karena ada kejadian kecelakaan bus pariwisata di Tol Mojokerto setelah diproses dan cek urine ternyata pengemudi dinyatakan positif memakai narkoba. Makanya jangan sampai hal tersebut juga terjadi di Pacitan," kata AKP Khoirul Maskanan.
AKP Khoirul Maskanan menambahkan tes urine bagi pengemudi ini akan terus dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan hingga satu Minggu ke depan.
"Sejauh ini hasilnya belum ada yang positif. Target kita setelah ini akan kita cek lagi selama 5 hari sampai 1 Minggu mendatang. Yang kita tes urine semuanya, baik sopir asli maupun cadangan," terang AKP Khoirul Maskanan.
Selain itu AKP Khoirul Maskanan juga berpesan kepada para sopir bus dan kru agar tidak mencoba-coba barang terlarang tersebut karena dapat mengancam keselamatan penumpang.
"Pesan kita jangan sekali-kali mengkonsumsi narkoba karena pikiran akan terpengaruh dan secara otomatis mereka tidak bisa mengendalikan laju kendaraan," jelas Kasat Resnarkoba Polres Pacitan, AKP Khoirul Maskanan.
Sementara itu, penanggungjawab agen PO Agramas, Sumardi mengapresiasi atas pelaksanaan tes urine di Terminal Tipe A Pacitan tersebut secara rutin. Pihaknya mengaku sangat sepakat sebagai bentuk ketegasan untuk kebaikan bersama.
"Kalau sampai ada sopir atau kru yang mengkonsumsi narkoba dan miras dari kantor kami tidak ada ampun langsung dikeluarkan dari PO dan akan diblacklist. karena hal tersebut dapat membahayakan penumpang," ungkapnya tegas.
Selain tes urine antisipasi narkoba, petugas Terminal Pacitan jugamelakukan cek fisik armada bus sebelum keberangkatan ke kota tujuan.