Penampilan Sekolah Alam Pacitan di Festival Lima Gunung di Magelang Minggu, (12/08/2018)
Halo Budaya

8 Anak Pacitan Ikut Tampil di Festival Lima Gunung Magelang

  • Sebanyak delapan anak dari Sekolah Alam Pacitan ikut tampil dalam Festival Lima Gunung yang digelar pada 10-12 Agustus 2018 di Magelang Jawa Tengah, sebuah ajang seni budaya lokal yang sudah dilaksanakan selama 17 tahun,

Halo Budaya
AZ

AZ

Author

Halopacitan Pacitan—Bertempat di Dusun Wonolelo, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang. Festival Lima Gunung digelar secara mandiri oleh para seniman petani komunitas lima gunung yang ada Kabupaten Magelang, yang Merapi, Merbabu, Sumbing, Andong, dan Menoreh.

Bagus Yudo, guru pembimbing di Sekolah Alam Pacitan mengatakan delapan anak Pacitan menampilkan Tari Ganong yang grup band indi dari Malang Potro Joyo.

"Mereka mengajak kita berkolaborasi, untuk komposisi lagu beserta musiknya dari mereka dan dikolaborasi dengan tari yang kita bawa yaitu tari Ganong dari Ponorogo tetapi sudah kita buat kreasi, dan sedikit diubah dengan budaya petani, jadi Tari Ganong Petani," ujarnya, Senin, (13/08/2018)

Menurutnya, tidak mudah untuk mengikuti festival lima gunung karena banyaknya kelompok seni yang ditampilkan hingga harus dijadwal pertahunnya.

"Buat anak-anak isebenarnya juga cukup bagus, untuk membangun mental, berbaur dengan masyarakat, dan untuk mengenalkan budaya serta kearifan lokal," imbuhnya.

Hendri Cahyono salah satu wali murid yang ikut dalam Festival Lima Gunung mengatakan peserta yang mengikuti bukan hanya dari daerah terdekat saja, akan tetapi dari luar Jawa juga ada,

"Pesertanya terutama dari sanggar seniman dari lima gunung di Magelang, tetapi juga ada dari Malang, Jakarta, Sumatera, Kalimantan, Bali, bahkan dari Sumbawa pun hadir," kata Hendri sepulang dari Magelang, Senin, (13/08/2018).

Sebenarnya, lanjut Hendri, festival budaya tersebut cukup bagus jika dikenalkan lebih jauh lagi kepada anak-anak. "Kami dari orang tua pun sangat mendukung, supaya anak lebih mengenal budaya yang ada di Indonesia agar tidak terkikis zaman, dan anak kami juga senang bisa ikut tampil pada festival tersebut," imbuhnya. (Sigit Dedy Wijaya)