PACITAN– Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Pacitan terus berupaya meningkatkan minat baca masyarakat. Salah satunya dengan menggelar bazar buku untuk menarik minat baca para pelajar dan masyarakat umum.
Bertepatan pada momen hari kemerdekaan Republik Indonesia, ada ribuan buku dipamerkan dan dijual di halaman Perpustakaan Daerah untuk membuat para pelajar dan masyarakat umum mampir dan tertatik untuk membaca. Beberapa jenis buku seperti buku keagamaan, sastra, ilmu pengetahuan, hingga pendidikan pun ada, di bazar buku kali ini.
Bazar buku buka setiap hari dari pukul 08.00-20.00 WIB hingga 21 Agustus 2022 mendatang. Ada banyak koleksi buku yang sengaja dipamerkan, seperti cara baca-tulis-berhitung usia anak, mata pelajaran SD, SMP, SMA dan materi penunjang perkuliahan.
Ahmad Taufan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pacitan, Selasa (9/8/2022) mengatakan bazar buku ini sebagai salah satu cara meningkatkan minat baca masyarakat.
“Sejatinya, minat baca masyarakat cukup baik. Tapi, pandemi lalu sempat membuat kunjungan ke perpusda turun. Nah, sekarang ini saya rasa perlu adanya pemantik, agar masyarakat mau datang lagi,” kata Ahmad Taufan.
Sejak Perpustakaan Daerah dan Arsip berpindah lokasi ke selatan alun-alun Pacitan, jumlah kunjungan masyarakat berangsur membaik. Setiap pekannya, tak kurang dari ratusan warga yang membaca hingga meminjam buku di sana. Puncaknya pada akhir pekan yang dibuka hingga malam, lumayan banyak masyarakat yang datang berkunjung.
“Selain cetak, kami juga sediakan buku digital yang dapat diakses via komputer, dan website perpusda,” kata Ahmad Taufan.
Dari ratusan kunjungan itu, sebagian besar dari kalangan pelajar. Banyak dari mereka yang datang ke perpusda untuk mencari tambahan referensi pelajaran. Perpusda sendiri membuka layanan pinjam baca selama tujuh hari nonstop dalam sepekan. Termasuk menambah durasi pelayanan hingga pukul 21.30 WIB.
Koleksi buku yang dimiliki Perpusda ada sebanyak 36,000. Jumlah ini terbagi dalam 21 judul bacaan dalam beberapa genre. Mulai pendidikan, sosial, hingga kuliner dan bacaan ringan lainnya.