Taman Bugar di Kota Pacitan
Halo Wisata

Agar Anak Muda Tak Suka Keluyuran, Pacitan Bangun Taman Bugar

  • Kota Pacitan punya ruang publik baru. Sebuah taman yang diberi nama Taman Bugar ini, baru saja selesai pembangunannya.

     

Halo Wisata
AZ

AZ

Author

Halopacitan,Pacitan--Taman Bugar terletak di sebelah utara Perpustakaan Kabupaten Pacitan, tepatnya di Jl. A. Yani, Kompleks Dokter Kelurahan Baleharjo. Tepat di persimpangan jalan menuju Bapangan dan Pucangsewu, taman ini mudah ditemukan.

Plang nama Taman Bugar terlihat jelas dengan perpaduan cat warna merah dan pink. Sebuah kolam kecil berpagar rantai dibangun di depannya. Pemilihan warna tulisan juga kontras dengan rumput hijau yang mengelilingi di bawahnya. Jajaran footstep dari batu alam tertata rapi di antara rumput.

Pemilihan nama Taman Bugar sendiri merupakan representasi dari tujuan dibangunnya taman tersebut. Sebagai ruang publik, fungsi taman adalah sebagai tempat rekreasi.

"Dengan berekreasi, masyarakat yang datang akan bahagia. Dan kebahagiaan ini akan memicu hidup yang bugar dan sehat," terang Ir. Mulyadi, M. M, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pacitan kepada Halopacitan, Senin (08/01/2018).

Mulyadi yang pernah menjabat sebagai Kepala Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Pacitan ini juga menambahkan bahwa dengan bertambahnya ruang publik ini diharapkan dapat menjadi alternatif tempat berkumpul dan berekreasi sehingga anak-anak muda tidak keluyuran kemana-mana. Sebelumnya, sudah ada dua ruang publik lainnya di Pacitan yaitu Alun-Alun Pacitan dan taman GOR.

Alun-alun Pacitan sendiri telah mengalami banyak perkembangan. Seperti, adanya fasilitas olahraga, penambahan gazebo, wi-fi gratis, hingga fasilitas tempat berfoto.

Pembangunan ruang publik ini juga tidak terlepas dari upaya Kabupaten Pacitan untuk mempertahankan gelar ke-14 Adipura. Dibangun di atas tanah milih pemerintah, Taman Bugar ini diharapkan menambah ruang publik di pusat kota kabupaten selain Alun-alun.

Halopacitan/Anita Bidaryati

Belum banyak fasilitas di taman ini, tampak berbagai jenis pohon perindang yang belum lama ditanam. Gundukan tanah di sekeliling pangkal tanaman masih tampak basah. Rumput Jepang sebagai penutup tanah, baru terlihat di beberapa sudut taman saja. Sebuah pelataran melingkar, dibangun di bagian belakang taman.

"Untuk saat ini masih masa pemeliharaan setelah pembangunan. Ke depannya, akan ada penambahan fasilitas di Taman Bugar. Namun demikian, kami masih perlu mengkaji apa yang menjadi kebutuhan di taman tersebut," pungkas Mulyadi. (Anita Bidaryati)