Baru beberapa hari Provinsi Jawa Timur dinyatakan sebagai satu-satunya dan provinsi yang pertama masuk level 1 dengan 10 Kabupaten/Kota masuk level 1, kini menyusul berita menggembirakan jumlah kabupaten kota dengan status level 1 di Jawa Timur kembali bertambah.
Berdasarkan pengamatan di website vaksin.kemkes.go.id per 19 September 2021, hasil asesmen situasi Covid-19 menunjukkan bahwa kini ada 19 kabupaten/kota di Jawa Timur yang berstatus level 1. Pacitan yang sebelumnya masuk di level 2 kini naik menjadi level 1 bersama 18 Kabupaten/Kota lainnya, yaitu; Tuban, Sumenep, Situbondo, Sidoarjo, Sampang, Psuruan, Pamekasan, Magetan, Lamongan, Kota Surabaya, Kota Pasuruan, Kota Kediri, Kota Batu, Kediri, Jombang, Jember, Gresik, dan Banyuwangi.
Kondisi ini mengalami peningkatan dibanding hasil asesmen yang dirilis di website Kementerian Kesehatan RI tanggal 15 September 2021, dimana Jawa Timur menjadi propinsi pertama dan satu-satunya yang masuk dalam kategori Level 1 dengan 10 Kabupaten/Kota yang masuk level 1.
Dengan hasil assessment terbaru ini 50% Kabupaten/Kota di Level 1 dan 50% berikutnya masuk di level 2, atau bisa dikatakan Jatim Zero Level 3. Berarti Jatim menjadi provinsi dengan wilayah level 1 terbanyak se-Jawa Bali.
Dilansir dari kominfo.jatimprov Senin (20/9/2021), Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, meminta semua pihak bisa mempertahankan capaian ini. Tak hanya level assessment Kemenkes, tapi juga mempertahankan posisi zonasi level daerah. Hal ini dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Selain itu, Gubernur Khofifah juga ingin seluruh elemen masyarakat tidak lengah dan tetap disiplin menerapkan prokes. Sehingga, kedepannya COVID-19 di Jatim makin terkendali dan terus melandai.