JAKARTA—Kementerian Agama segera kembali mencairkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Madrasah 2022.
Pencairan Tahap l dilakukan untuk 31.838 madrasah telah dimulai pada Maret sebesar Rp2,24 triliun dan April ini akan dicairkan sebesar Rp1,38 triliun.
“Kami sedang berupaya agar pencairan BOS Tahap l seluruhnya selesai sebelum tanggal 22 April 2022,” ujar Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah M Isom Yusqi di Jakarta, dalam siaran pers yang diterima Eduwara.com, Senin (18/4/2022).
Menurut Isom, data calon penerima BOS tahun 2022 sebanyak 48.098 madrasah. Jumlah ini terdiri atas 23.666 Madrasah Ibtidaiyah (MI), 16.363 Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan 8.069 Madrasah Aliyah (MA). Pada Maret 2022, telah dilakukan pencairan sebesar Rp2,2 triliun.
Dikatakan Isom, SK Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) untuk pembayaran BOS Madrasah berikutnya sudah terbit. Berkenaan itu, akan segera dicairkan pembayaran BOS untuk 16.260 madrasah, terdiri atas 8.391 MTs dan 7.869 MA sebesar Rp1,38 triliun.
“Pekan lalu, tepatnya 12 April 2022, telah dilakukan langkah-langkah akselerasi pencairan BOS yang melibatkan para pihak dari Kemenag RI, KPPN [Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara] dan pihak perbankan. Kami terus berupaya agar bisa dilakukan pencairan pada 18 April 2022 untuk 8.391 MTs dengan dana Rp664,27 miliar,” ujar Isom.
Adapun Madrasah Aliyah, lanjut Isom, akan diusahakan cair pada 19 April 2022 untuk 7.869 MA dengan dana Rp719,8 miliar. “Kami berharap tidak ada kendala teknis dan administrasi dalam proses pencairannya,” ujar Isom.
Kasubdit Kelembagaan dan Kerjasama pada Direktorat KSKK Madrasah Aceng Abdul Aziz mengungkapkan, pihaknya terus berkomitmen meningkatkan layanan, termasuk dalam pencairan BOS Madrasah.
Pasalnya, dana BOS menjadi sumber pembiayaan mutlak bagi pelaksanaan pembelajaran di tingkat madrasah.
“Kami dan pengelola madrasah terus bekerja keras berupaya mewujudkan madrasah mandiri dan berprestasi. Bahkan dalam bulan April 2022 ini juga kami sedang merencanakan BOS tambahan melalui program reformasi madrasah, yaitu Bantuan Kinerja dan Bantuan Afirmasi (BKBA),” tuturnya.
Setelah dana BOS cair, Aceng berharap madrasah bisa langsung memanfaatkannya sesuai Juknis BOS tahun 2022. Pihaknya saat ini tengah mempersiapkan penyaluran BOS Madrasah tahap kedua agar bisa dicairkan lebih cepat. Untuk itu, diperlukan sinergi semua pihak.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerjasama menyiapkan akselerasi pencairan BOS TA 2022 yakni Tim Bos Kemenag RI, pihak KPPN Kemenkeu dan pihak bank penyalur,” pungkas Aceng.
Tulisan ini telah tayang di eduwara.com oleh Bhakti Hariani pada 18 Apr 2022