
Asyik, Akan Ada Pesta Buku Murah di Perpustakaan Pacitan
Memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun ke-273 Kabupaten Pacitan, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Pacitan akan menggelar bazar buku murah. Banyak acara lain juga digelar, jadi rugi kalau tidak datang.
Halo Pendidikan
Halopacitan, Pacitan - Mengusung tema ‘Pacitan Bangkit dengan Membaca' Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Pacitan menggandeng DIVA PRESS akan menggelar Pesta Buku Murah dan Terlengkap Packtan 2018. Acara ini akan digelar 8 s/d 25 Februari 2018 di halaman Kantor Dinas Perpusda Pacitan.
Pameran kali ini menyuguhkan beberbagai macam buku dari novel, pendidikan hingga agama. “Dalam even ini, nanti akan digelar beberapa kegiatan tidak hanya bazar buku saja. Untuk pengunjung kami tidak menargetkan jumlahnya. Kami membidik semua elemen masyarakat untuk bisa hadir dan berpartisipasi dalam kegiatan ini,'' ujar Kepala Seksi Perpustakaan, Edi Sukarni,S.Sos,M.Pd kepada Halopacitan, Senin (29/01/2018).
Selain pameran buku, pihaknya juga akan menggelar kegiatan lain. Yaitu memberikan santunan dan sumbangan buku bersama DIVA PRESS dan Dinas Perpusda, Bazar Buku, Wisata buku untuk siswa TK dan SD.
Ada pula kegiatan lomba mendongeng tingkat SD yang akan digelar 11 Februari dengan hadiah piala, uang tunai dan bingkisan menarik lainnya.
Ada pula workshop Kepenulisan Buku Anak yang akan digelar pada 11 Februari 2018. “Untuk lomba mendongeng khusus untuk SD kelas I sampai IV saja, nantinya akan dipilih 6 terbaik. Untuk pemenang yang mendapatkan uang tunai hanya juara l, ll dan lll. Setelah itu pemenang akan diikut lombakan dalam even mendongeng tingkat Provinsi,'' bebernya.
Edi Sukarni juga menjelaskan Pesta Buku Murah dan Terlengkap Pacitan 2018 ini dilaksanakan agar masyarakat sadar khususnya anak-anak akan pentingnya membaca.
“Sesuai dengan temanya, semoga dengan diadakannya pameran buku ini minat baca masyarakat Pacitan semakin tinggi dan masyarakat sadar akan pentingnya membaca,” terangnya.
Menurutnya tingkat membaca anak-anak di Pacitan sangat minim dan pihak Dinas Perpusda akan berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan wawasan mengenai arti pentingnya membaca.
“Kami sudah ada program perbulan untuk keliling ke tempat-tempat yang ada di seluruh Pacitan, semua ada jadwalnnya. Kita ada tiga mobil pepustakaan keliling untuk operasionalnya dan alhamdulillah tingkat pembaca semakain hari semakin naik,'' jelasnya.
Edi Sukarni menghimbau peran orang tua sangat penting bagi anak-anak. Dia juga mengatakan jika orang tuanya malas anaknya pasti jadi ikutan malas.
'”Saya berharap istilah Buku Sebagai Gudang Ilmu jangan sampai disalahartikan, nanti mentang-mentang gudang isinya barang enggak kapakai,'' kelakarnya. (Roby Hermanzah)
