Halopacitan, Arjosari—Kebakaran yang terjadi di lahan pembuangan limbah tersebut bertempat di Desa Temon Kecamatan Arjosari atau di sebelah utara pabrik pada Minggu, (09/09/2018) siang. Menurut keterangan beberapa warga setempat, kejadian ini bermula dari membakar limbah di sekitar pabrik, karena angin yang cukup kencang api pun dengan mudah membesar.
"Biasanya di tempat itu digunakan sebagai tempat pembakaran limbah, mungkin anginnya cukup kencang jadi api langsung besar dan hampir masuk ke dalam pabrik," kata Utami warga setempat. Minggu, (09/09/2018).
Sementara, Suyanto, Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Kabupaten Pacitan mengatakan setelah dihubungi, Damkar mengerahkan sejumlah personel dan langsung menuju ke lokasi dengan membawa dua armada.
"Pukul 12.00 WIB kita dihubungi ada titik api di pabrik triplek Temon Raya, kemudian kita meluncur ke dengan membawa dua armada dan 16 personel," ujarnya
Ia menjelaskan, kebakaran tersebut bermula dari pembakaran limbah di seputaran pabrik, karena memang anginnya cukup kencang dan limbah yang kering serta mudah terbakar sehingga api cepat membesar.
"Alhamdulillah, walaupun api besar, sekitar dua jam sudah bisa dipadamkan dan tidak merambat ke dalam pabrik atau tempat lainnya,” katanya. Untuk memadamkan total api, pihaknya menghabiskan enam tanki air
Pihaknya juga menyarankan, kepada pabrik Temon Raya untuk membuat tangki atau tandon air untuk mengantisipasi dini jika terjadi percikan api. Kemudian juga membentuk personel khusus guna menangani misal ada kejadian,
"Bukan hanya di sini saja tetapi pabrik-pabrik lainnya juga diharapkan membuat seperti itu, jadi sebelum Damkar datang, mereka sudah bisa menangani atau antisipasi awal kejadian," imbuhnya.
Dalam satu bulan, Pemadam Kebakaran sudah mendatangi sebanyak tujuh tempat kejadian kebakaran termasuk kasus yang terakhir ini. (Sigit Dedy Wijaya)