
Banyak Jalur Rawan Longsor di Pacitan, Hati-Hati
Sejumlah jalur utama di Kabupaten Pacitan merupakan wilayah rawan longsor, untuk itu masyarakat diminta untuk waspada, terutama ketika hujan deras datang.
Halo Berita
Halopacitan, Pacitan—UPT Dinas Pekerjaan Umum Jawa Timur Wilayah Pacitan memetakan, terdapat beberapa titik di jalur provinsi yang rawan longsor, yang tersebar di wilayah Kecamatan Arjosari dan Tegalombo.
"Di Desa Ngreco antara kilometer dari Surabaya 243-247, kemudian di Desa Gemaharjo kilometer 231-234. Kemudian di Desa Kedungbendo Arjosari juga punya potensi longsor, ya perlu hati-hati bagi pengguna jalan apalagi sudah memasuki musim penghujan," ujar Budi Hari Santoso, Kasi Pembangunan Jalan UPT DPU Jatim wilayah Pacitan, saat dihubungi Halopacitan, Sabtu (22/12/2018).
Menurutnya, pada titik-titik tersebut, banyak tebing yang mudah longsor saat hujan, utamanya di Desa Ngreco, Kecamatan Tegalombo, merupakan titik paling rawan terjadi longsor, hal ini karena kondisi tebing yang relatif tegak. Sehingga, potensi longsor bisa terjadi sewaktu-waktu saat terjadi hujan deras dengan waktu lama.
"Utamanya masuk daerah bekas keprasan pelebaran jalan, selain itu kontur tanahnya juga labil," jelasnya.
Lebih lanjut, Budi mengatakan untuk mengantisipasi terjadi longsor, telah disiapkan dua alat berat. Satu ditempatkan di Desa Ngreco, lainnya diparkir di kantor. Pihaknya juga memperbanyak tanda peringatan rawan longsor di pinggir Jalan Raya Pacitan-Ponorogo.
Selain jalan provinsi Pacitan-Ponorogo, jalan provinsi penghubung antara Kecamatan Arjosari-Nawangan juga rawan terjadi longsor. "Titik rawan longsor lain berada di Desa Temon Kecamatan Arjosari, kemudian Desa Gondang Nawangan," imbuh Budi.
