Warga Sambong Pacitan mencari air bersih
Halo Berita

Baru Kali Ini Palawija Tidak Membuahkan Hasil

  • Sudah enam bulan hujan belum juga datang hujan tidak turun di Desa Sambong Pacitan. Bukan hanya masalah air bersih yang dihadapi warga, tanah kering hampir tak memberikan hasil apapun.

Halo Berita
AZ

AZ

Author

Halopacitan, Pacitan— Musim kemarau biasanya petani Sambong beralih ke tanahaman palawija.  Namun saat ini upaya itu gagal.

Salah satunya dirasakan oleh Ponirah (75) yang upaya untuk menanam kacang hijau kali ini gagal total “Kami menanam kacang hijau dan berharap akan memetik buahnya, namun sekarang semua itu mustahil terwujud,” ucapnya sembari mencabut rumput dengan tangan keriputnya, untuk digunakan sebagai pakan ternak.

Kini sebagian besar warga beralih profesi sebagai pekerja bangunan, akibat tanah mereka tak menumbuhkan tanaman kecuali rumput liar.

“Sebenarnya desa sini menjadi langganan kekeringan, tiap musim kemarau tiba. Namun baru kali ini palawija yang ditanam petani tidak membuahkan hasil,”  tutur Solikhin  (33) Sekdes setempat Senin (08/10/2018).

Akibatnya warga hanya bisa mengandalkan  raskin (beras miskin) bantuan dari pemerintah untuk makanan sehari hari.

Selain akibat musim kemarau, hama ditengarai menjadi penyebab gagalnya panen kedua tahun ini. Menurut Solikhin, biasanya ketika musim penghujan , total keseluruhan sawah Desa Sambong dapat menghasilkan setidaknya sekitar 1.800 ton padi dari sekitar 889 Kepala keluarga yang mayoritas berprofesi sebagai petani.

Berbagai upaya telah dilakukan Pemerintah Kabupaten dan Dinas terkait untuk menanggulangi masalah tersebut, dari bantuan air bersih dan memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya daerah pegunungan akan pentingnya reboisasi atau penanaman kembali pohon-pohon yang dapat mengikat air.

Pemahaman kesadaran masyarakat akan pentignya pelestarian alam dan lingkungan harus ditanamkan sejak dini. 

"Ada dua manfaat hutan, pertama  pada waktu musim penghujan pohon dapat menyerap air kedalam tanah sehingga menahan erosi, kedua pohon-pohon yang mengikat air dapat meningkatkan cadangan air saat musim kemarau tiba “ Tegas Dyanita Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Pacitan. (Eko Prasetyo)