Halopacitan, Arjosari—Jalan sepanjang 200 meter tersebut menghubungkan antara Desa Borang Arjosari ke Desa Kalikuning Tulakan, tepatnya di Dusun Pathuk Desa Gegeran.
Beberapa warga mengaku heran karena pengerasan jalan tersebut belum lama dikerjakan, tetapi tetapi sudah banyak yang terkelupas.
"Belum lama dikerjakan, tetapi batu dan pasir sudah banyak yang keluar, bahkan kalau tidak hati-hati bisa membuat motor terpeleset," kata Sarno, salah satu warga yang melintas di Jalan tersebut, Kamis (06/09/2018)
Ahmad Kusairi, ST. Kepala Seksi Pembangunan Jalan Dan Jembatan di Dinas PUPR Kabupaten Pacitan mengakui hal yang sama.
"Kalau panjang jalan sekitar 200 meter, dan memang jalan tersebut belum lama dikerjakan," ujar Ahmad Kusairi, saat ditemui Halopacitan Jumat (07/09/2018)
Pihaknya pun juga sudah melakukan pengecekan ke lapangan, dan didapati beberapa kerusakan beberapa titik. "Setelah kami cek ke lokasi, memang dibeberapa titik jalan rabat tersebut sudah ada kerusakan, seperti pasir, batu koral sudah keluar," terang Ahmad
Lebih lanjut ia menjelaskan, sesuai dengan perjanjian pemeliharaan jalan sekitar enam bulan masih menjadi tanggungjawab rekanan.
Ia menegaskan, bagi rekanan yang mengerjakan sebuah proyek misal pengerasan jalan, jika tidak bersedia melakukan perbaikan selama masih dalam masa parawatan akan distop kerjasamanya.
"Kalau tidak mau memperbaiki, ke depan misal ada proyek kembali tidak akan dipakai, istilahnya rekanan tersebut perilakunya jelek atau rapot jelek," pungkasnya. (Sigit Dedy Wijaya)