PACITAN-Selama cerdik menyiasati, pandemi Covid-19 sebenarnya bisa membawa keberuntungan tersendiri. Ini seperti yang dialami Gandhis Adi (23) dan teman-temannya
Awal pandemi sekitar dua tahun lalu dia banyak memiliki waktu luang sebagai akibat pembatasan. Akhirnya dia memiliki lebih banyak waktu untuk menyalurkan hobinya yakni memelihara ikan Cupang.
Tidak disangka setelah digarap dengan serius, hobi itu membawa rezeki tersendiri. Beberapa anak muda itu kemudian membentuk Barata Aquatic. Kini berhasil meraup pundi-pundi keuntungan hingga membuka toko ikan hias di kompleks ruko Bapangan.
“Awalnya mengkoleksi ikan hias hanya hobi di tengah badai pandemi, untuk mengisi waktu luang. Tak menyangka ternyata permintaan ikan hias begitu tinggi kala itu,” kata Gandhis kepada Halopacitan Selasa (15/02/2022). Dia ditemui saat mengikuti pameran yang digelar di halaman Perpusda Pacitan.
Gandhis aktif mengikuti forum komunitas ikan di media sosial untuk mengetahui info ikan yang paling populer dan paling dicari. Koleksinya bertambah dari yang awalnya ikan Cupang bertambah ke ikan Koi, hingga ikan-ikan predator seperti ikan Oscar Batik, ikan Kaviat Albino dan ikan Channa yang saat ini sedang naik daun.
Dalam sehari Gandhis bisa menjual 10 ikan hias, lengkap beserta aksesori tambahannya seperti pakan dan filter aquarium. Untuk ikan Oscar Batik anakan yang berukuran kecil dibanderol dengan harga Rp60,000 sedangkan untuk Kaviat Albino Rp 50,000.
Semenara untuk pakan ikan harganya bervariasi mulai dari Rp20.000 – Rp60.000 berdasarkan kualitas pakannya. Omzetnya dalam sehari bisa mencapai ratusan ribu rupiah.
Selain mengikuti pameran, Gandhis membuka toko ikan di kompleks ruko Bapangan. Tokonya buka setiap hari Senin – Sabtu mulai pukul 08.00 – 16.00 WIB.