Seorang jemaah haji asal Pacitan mengikatkan air Zamzam di pinggang dengan harapan lolos pemeriksaan bandara
Halo Berita

Berbagai Cara Dilakukan Jemaah untuk ‘Menyelundupkan’ Air Zamzam

  • Ada larangan keras bagi jemaah haji untuk membawa air Zam zam dari tanah suci untuk dibawa pulang, tetapi ada upaya untuk bisa lolos dari larangan tersebut.

Halo Berita
AZ

AZ

Author

Halopacitan, Pacitan—Larangan membawa air- tidak hanya Zamzam dalam penerbangan, terutama di dalam koper yang masuk bagasi adalah aturan internasional. Untuk itu setiap koper jemaah haji biasanya akan mendapatkan pemeriksaan ketat sebelum naik pesawat. Jika ditemukan air Zamzam maka tidak segan-segan petugas akan membongkarnya.

Tetapi ada saja upaya jemaah untuk melanggar aturan itu. Salah satunya yang dilakukan oleh seorang jemaah haji asal Pacitan yang mencoba ‘menyelundupkan’ oleh-oleh favorit haji tersebut dengan cara mengingatkan di dalam pinggang. Maka jadilah sabuk yang berisi botol-botol air Zamzam.

"Ada usaha kreatif dari jamaah, dengan sabuk Zamzam," ujar Agus Hadi Prabowo, Kepala Seksi Haji dan Umroh, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pacitan  saat dihubungi Halopacitan, Sabtu (08/09/2018) sore.

Dia tidak menyebut nama jemaah haji tersebut, namun pihaknya sudah memperingatkan agar jemaah mengikuti ketentuan dari maskapai penerbangan dan otoritas bandara, untuk tidak membawa Zamzam di dalam koper. Para jemaah ini nantinya akan mendapat pembagian air saat tiba di debarkasi masing-masing. Setiap jemaah akan mendapatkan 5 liter air Zamzam.

"Kami juga sudah imbau kepada jamaah supaya mengikuti ketentuan maskapai penerbangan, tetapi juga ditanggapi ya coba-coba karena ndak boleh masuk koper...ya..spekulasi," beber Agus dengan singkat.  (Sigit Dedy Wijaya)