
Bertekad Pertahankan Prestasi, Atlet Pacitan Bersiap Hadapi Festival Ortrad Jawa Timur
Para atlet olahraga tradisional (Ortrad) Kabupaten Pacitan terus mempersiapkan diri untuk menghadapi Festival Olahraga Tradisional Jawa Timur yang akan dilaksanakan 26-28 November 2018. Kabupaten ini menargetkan setidaknya mempertahankan prestasi yang diraih pada event yang sama tahun sebelumnya.
Halo Berita
Halopacitan, Pacitan – Festival Olahraga Tradisional digelar sebagai upaya untuk terus mempertahankan keberadaan permainan tradisional yang semakin tersingkir oleh permainan modern. Padahal olahraga semacam ini tidak kalah dalam hal olah tubuh, keterampilan dan juga kerja sama tim.
Dalam Fesitval Ortrad yang akan digelar di Madiun 26-28 November 2018, Kabupaten Pacitan akan mengirimkan 20 perwakilan yang terdiri dari 18 atlet dan 2 ofisial. Dari 18 atlet ini akan turun di empat cabang yakni gobak sodor (7 atlet), Serumpit (3 atlet), lari terompah (5 atlet) dan egrang (3 atlet).
“Targetnya kita mempertahankan gelar Juara III seperti tahun-tahun sebelumnya. Untuk itu ada porsi latihan tambahan untuk para pemain baik fisik dan teknik masing-masing cabang,” kata Parwito Ketua Ortrad Pacitan di sela-sela latihan yang digelar di lapangan Desa Purworejo, Kecamatan Pacitan, Jumat, (02/11/2018). Festival ini merupakan event tahunan. Pada 2014 dan 2016 kontingen Kabupaten Pacitan meraih gelar Juara III.
Latihan telah berlangsung sejak awal Oktober sebanyak dua kali dalam satu minggu pada sore hari. “Semoga saja dengan penambahan porsi latihan dapat meningkatkan skill dan kemampuan atlet, sehingga target dapat tercapai,” tambahnya berharap.
Sejumlah pemain pun mengaku siap untuk bertanding dan mempertahankan prestasi, bahkan jika perlu meningkatkannya. “Saya yakin Tim Ortrad Pacitan dapat mempertahankan gelar juara dan semoga bisa meraih gelar juara yang baru,” Harap Nurul Nanik Lestari salah seorang Atlet Ortrad Pacitan Cabang Gobak Sodor atau Hadang.
Dia mengakui untuk mempertahankan gelar tersebut tidaklah mudah karena daerah lain juga memiliki kualitas pemain yang hebat. Untuk cabang egrang misalnya, Madura dan Malang disebut akan menjadi pesaing kuat. Sementara Malang, Madiun, Sidoarjo dan Tuban dikenal cukup tangguh untuk cabang terompah. “Cabang Sumpit dari Lumajang dan Surabaya, dan untuk cabang Hadang belum tahu lawan terberat, soalnya Hadang baru tahun ini ikut Festival Ortrad Jawa Timur,” katanya.
