Kiri ke kanan Rizky Nizar Riztozak Dewangga, Muhammad Nur Asif, Satria Ahu Wardana dan Rio Eko Saputro
Halo Pendidikan

Bhayangkara FC Lirik Empat Remaja Pacitan

  • Klub sepakbola yang menjuarai Liga 1 2017, Bhayangkara FC secara tidak terduga memanggil empat remaja asal Pacitan untuk mengikuti seleksi menjadi pemain mereka. Ini adalah pertama kalinya putra Pacitan mengikuti seleksi elite tersebut.

Halo Pendidikan
AZ

AZ

Author

Halopacitan, Pacitan-- Keempat remaja tersebut adalah Rizky Nizar Riztozak Dewangga (17), Muhammad Nur Asif (17), Satria Ahu Wardana (17) dan Rio Eko Saputro (18).Seleksi sendiri sudah digelar pada 19-20 Desember 2017.

Para pemain muda ini merupakan jebolan Pesatuan Sepakbola Pacitan (PERSPA) dan rata-rata masih menempuh pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Rizky, Asif, dan Satria bersekolah di SMKN 2 Pacitan. Sementara Rio adalah alumuni SMKN 3 Pacitan.

Meski belum bisa dipastikan lolos, para pemain ini sangat bangga mendapat pengalaman ikut seleksi di klub yang baru saja menjuarai Liga 1 2017.

"Bukan hal yang mudah mendapatkan kesempatan langka ini. Tapi semua ini kamu lalui lewat proses yang panjang, " kata Rizky kepada Halopacitan, Jumat (06/01/2018)

Rizky adalah putra dari Maryono (43) warga dusun Krajan Wetan Desa Jatimalang. Sementara Asif adalah anak dari Hariyanto (46) yang tinggal di Dusun Sinoman Desa Jatimalang. Sementara Satria dari Desa Kembang dan Rio dari Pringkuku.

Diliriknya para remaja ini oleh Bhayangkara FC tidak lepas dari keberhasilan mereka bermain cantik ketika tampil pada turnamen Piala Kapolda CUP di bulan November-Desember 2017 lalu.

Saat itu klub klub RESPAC Pacitan mengambil 4 pemain muda PERSPA untuk bergabung di klub tersebut guna mengikuti turnamen Piala Kapolda CUP 2017. “RESPAC berhasil masuk empat besar. Sebuah prestasi yang sangat membanggakan,” kata Asif.

Berkat penampilannya yang bagus, Rizky terpilih sebagai the Best Player atau pemain terbaik di turnamen itu. “Saya benar-benar kaget dan bangga bisa meraih penghargaan itu. Prestasi ini menjadi cambuk untuk saya berlatih lebih giat,” kata Rizky.

Rizky memang termasuk pemain muda top di Pacitan. Ia pernah menjuarai liga remaja U-16 antar SSB se-kabupaten Pacitan 2016 mewakili SSB Citra Mandiri Arjosari. Tahun lalu bersama desa Jatimalang Rizky sukses menjuarai gala desa se-kecamatan Arjosari tahun 2017.

Prestasi Muhammad Nur Asif juga tak kalah mentereng. Ia pernah menjadi top skorer di liga remaja U-16 antar SSB se Pacitan.

Asif mengaku selama ini berlatih keras untuk menggeluti olah raga ini. Dia berharap bisa lolos dalam seleksi tkali ini. “Saya ingin berkembang, saya ingin maju, syukur-syukur kalau bisa lolos seleksi di Bhayangkara FC,” katanya.

“Apapun hasil seleksi, saya tidak akan menyerah sampai di situ. Saya akan keluar dari Pacitan untuk menimba ilmu dan mengembangkan bakat yang saya miliki. Mohon doanya saja,” harapnya.

Pelatih PERSPA Pacitan Aris Wahyudi,S.Pd,  mengatakan baru kali ini putra asli Pacitan mendapat kesempatan ikut seleksi di klub papan atas liga Indonesia, apalagi di klub yang baru menjuarai Liga 1 2017 Bhayangkara FC.

"Saya berharap mereka bisa lolos dan apa yang mereka capai bisa mendorong pemain muda di Pacitan untuk terus bersemangat berlatih,” katanya. (Sigit Dedy Wijaya).