Bulan Desember, Kemendikbudristek Akan Kembali Gelar ISODEL 2021
Halo Berita

Bulan Desember, Kemendikbudristek Akan Kembali Gelar ISODEL 2021

  • International Symposium on Open, Distance and e-Learning, (ISODEL) tahun 2021 akan digelar oleh Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kementerian Pendidikan, Kebu
Halo Berita
Rahmat Deny

Rahmat Deny

Author

International Symposium on Open, Distance and e-Learning, (ISODEL) tahun 2021 akan digelar oleh Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada akhir tahun ini.  ISODEL 2021 rencananya akan digelar selama tiga hari pada 1- 3 Desember 2021. 

 

Untuk itu, sebagai bagian dari persiapan pelaksanaan sekaligus menjadi bagian dari sosialisasi kegiatan ISODEL, Pusdatin Kemdikbudristek akan menyelenggarakan Serial Webinar yang diberi nama “Road to ISODEL”.

 

“Saya merasa bangga karena pada tahun 2021 ini Pusdatin bisa menggelar kembali ISODEL,” ujar Kepala Pusdatin, M. Hasan Chabibie ketika membuka acara Road to ISODEL 2021 pada Rabu (27/10). 

 

Kegiatan Peluncuran Road to ISODEL 2021 dapat disaksikan melalui kanal YouTube Kemendikbud RI, Televisi Edukasi, dan Rumah Belajar.


Tahun ini, ISODEL mengusung tema “Teknologi Pendidikan di Era Normal Baru Sekarang dan Akan Datang”. Dalam ajang tersebut, Pusdatin berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan pendidikan, peneliti, pendidik, akademisi komunitas dan praktisi di Indonesia maupun seluruh dunia menanggapi dinamika dan tantangan yang ada.


Pusdatin telah beberapa kali menyelenggarakan agenda ISODEL mulai dari tahun 1995-2018 di berbagai kota, yaitu Yogyakarta, Bali, Bandung dan Surabaya. Dalam proses sejarah, agenda ISODEL ini sangat berkaitan dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang hadir di masa-masa itu.


“Ini juga yang kemudian menginspirasi Pusdatin pada saat akan menyelenggarakan ISODEL di tahun 2021 ini, karena mengingat tentu saja perkembangan teknologi informasi, pemanfaatannya, distance dan e-learning ini menjadi sesuatu yang jamak dan menjamur, terlebih didorong dengan situasi pandemi Covid-19,” jelas Hasan seperti dilansir dari siaran pers tertulis kemendikbudristek Kamis 928/10/2021)


Hasan menjelaskan, bahwa transformasi digital menjadi sebuah keharusan, kami sadar proses ini melibatkan banyak sekali aspek yang memungkinkan inovasi lebih lanjut disampaikan, yang bisa jadi belum ada sebelumnya, sehingga akan mengarah pada sebuah seruan bersama dan tindakan strategi bersama apa yang harus dilakukan.


Berikut sub tema dalam ISODEL tahun 2021: 

  1. Industry 4.0: Big Data, IoT, AI, Fintech, VR dan AR, Permainan, kelas dan kuliah daring, statistik, seminar daring. 
  2. Transformasi pendidikan digital: Menutup kesenjangan digital, menjangkau daerah terpencil, akses terbuka, pembelajaran fleksibel, akses disabilitas. 
  3. Pendidikan Karakter: Literasi digital, keterampilan abad 21, keterampilan hidup. 
  4. Pendidikan Vokasi 4.0: Sertifikasi profesi, penjaminan mutu, intergrasi pendidikan vokasi ke industri 4.0, kompetensi dan kualifikasi. 
  5. TIK untuk melestarikan budaya.


Berikut beberapa tahap kegiatan yang terkait dengan ISODEL 2021:

  • Dimulai dari melakukan kegiatan pra peluncuran ISODEL; 
  • melakukan sosialisasi dengan Indonesian Distance Learning Network (IDLN), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud), SEAMEO Regional Open Learning Centre (SEAMOLEC) dan beberapa kementerian seperti Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian Pertahanan (Kementan), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kementerian ESDM) serta beberapa operator seluler dan start-up pendidikan yang sudah bekerja sama dengan Pusdatin.
  • Selain itu juga terdapat beberapa kegiatan stan pameran, panggung, dan agenda yang akan dilaksanakan dalam ISODEL 2021 yaitu Discussion Panels (Webinar), Isodel Talk (Podcast), Media Center Lounge, Exhibition Booth, Leaders Talk Zoom Meeting, Creative Gallery & Culture, Educational Technology Gallery, dan Main Stage Entertainment.


Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sesjen) Kemdikbudristek, Suharti menargetkan 1.000 partisipan mendaftar di ISODEL 2021. Makalah-makalah yang terpilih dari para peserta akan diterbitkan secara gratis melalui mitra yang bekerja sama dengan jurnal yang terindeks oleh Scopus atau SINTA.


Scopus adalah pangkalan data pustaka yang mengandung abstrak dan sitiran artikel jurnal akademik. Scopus mengandung kurang lebih 22.000 judul dari 5.000 penerbit, 20.000 di antaranya merupakan jurnal tertelaah sejawat di bidang sains, teknik, kedokteran, dan ilmu sosial. Sedangkan Science and Technology Index (SINTA) fungsinya adalah untuk menilai kinerja jurnal berdasarkan standar akreditasi dan sitasi,


Makalah dapat dikirimkan melalui email isodel@kemdikbud.go.id dan website isodel.kemdikbud.go.id. Pada malam ini sebagai sebuah bagian dari rangkaian ISODEL 2021, Pusdatin telah membuka registrasi di laman isodel.kemdikbud.go.id.