Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji, Selasa (01/6) sambangi rumah Sogimun di Desa Bomo Punung Pacitan yang pada 5 bulan lalu, tepatnya pertengahan Januari 2021 terkena musibah. Rumah yang ditempatinya porak poranda akibat terpaan batu raksasa yang tiba-tiba menggelinding deras dari atas bukit di belakang rumahnya.
Beruntung, warga RT 02 RW 4 Dusun Bomo Desa Bomo Kecamatan Punung itu selamat. Meskipun, rumahnya mengalami kerusakan cukup parah. Pascakejadian tersebut Sogimun sekeluarga terpaksa numpang tinggal di rumah saudara.
" Selamat kagem Pak Sogimun semoga di tempat baru dengan rumah yang baru dapat tinggal lebih nyaman dan kerasan", kata Bupati Indrata Nur Bayuaji, seperti dilansir dari laman pacitan.kab.
Kehadiran Mas Aji di Desa Bomo itu tak lain untuk meninjau langsung kondisi warganya pascabencana longsor awal tahun lalu. Tidak hanya Sogimun, bupati juga meninjau keluarga Jarno, tetangga Sogimun yang rumahnya juga rusak saat bencana terjadi. Seperti Sogimun kini Jarno yang tinggal bersama istri dan cucunya juga bisa menempati rumah baru.
"Matur sembah nuwun Pak Bupati kula remen sanget gadah griya malih", tutur Jarno menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Daerah melalui Bupati Pacitan
Selain meninjau rumah warga pascabencana alam di Desa Bomo, bupati Indrata Nur Bayuaji didampingi Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) meninjau sumber air alam Mason di Desa Mantren Kecamatan Punung. Bupati ingin memastikan kondisi sumber air yang banyak dimanfaatkan warga dari beberapa desa itu memasuki kemarau.