Febri Amin Ali Prabowo, penambang pasir di Sungai Grindulu
Halo Berita

Cukup 1 Liter Bensin, Penambang Ini Bisa Mendapat 5 Rit Pasir dengan Cepat

  • Kerja cerdas, bukan kerja keras. Hal itu yang diterapkan oleh Febri Amin Ali Prabowo. Dengan inovasi sederhana, dia pun bisa menambang pasir dengan jauh lebih ringan, mudah dan murah.

     

     

Halo Berita
AZ

AZ

Author

Halopacitan, Pacitan— Para penambang pasir yang memiliki tempat yang sulit untuk dijangkau. Padahal mereka harus membawa pasir naik untuk bisa dijual. Hal ini tidak hanya menguras tenaga, tetapi juga terlalu banyak makan waktu.

Febri, warga RT 01 RW 01 Dusun Blunding Desa Semanten Pacitan, pencari pasir di Sungai Grindulu pun menggunakan akal. Dengan merombak sebuah sepeda motor, akhirnya masalah itu pun terpecahkan. Motor digunakan untuk menarik tali yang membawa keranjang pasir dari sungai ke tepi jalan.

Febri mengisahkan, ide ini muncul saat ayahnya masih menjadi sopir bus jurusan Pacitan-Ponorogo. Saat itu dia melihat di daerah Tegalombo para penambang pasir menggunakan tali, tetapi masih menggunakan tenaga manual.

Setelah berhenti jadi sopir dan memutuskan untuk jadi penambang pasir, akhirnya cara yang dilihat di Tegalombo itupun diterapkan.

“Saya menyarankan untuk menggunakan mesin motor saja biar hemat tenaga, akhirnya saya pun membuat inovasi ini untuk menarik pasir dari sungai," terangnya kepada Halopacitan Minggu (24/06/2018).

Sepeda motor dirombak untuk digunakan menarik pasir (Halopacitan/Sigit Dedy Wijaya)

Sebenarnya cara yang digunakan cukup simple. Setelah membuat penyangga menggunakan kayu di sungai maupun di bagian atas untuk membentangkan selling (tali), kemudian roda belakang motor diganti dengan sebuah tempat untuk menggulung tali tersebut. Agar kuat motor dikasih pijakan atau penyangga agar tidak goyah,

Jika bak pasir yang diisi oleh Mamin, ayah Febri sudah terisi penuh, motor kemudian dinyalakan dan menggunakan gigi perseneling satu untuk menarik. Motor keluaran tahun 2010 tersebut kemudian meraung dan menarik dengan mantab keranjang pasir dari tepi sungai.

Keranjang pasir yang ditarik dari sungai ke atas (Halopacitan/Sigit Dedy Wijaya)

Febri mengatakan dia mengeluarkan dana sekitar Rp4 juta untuk membangun alat ini. "Untuk beli motornya Rp1,5 juta, belum beli seling  baja asli, buat patok dan sebagainya itu sekitar Rp 4 jutaan,” katanya.

Tetapi hasilnya cukup menggembirakan. Cukup dengan satu liter bensin, dia dapat menarik hingga lima rit pasir seukuran mobil pickup. Dalam sehari dia bisa mendapatkan 6-7 rit pasir. “Irit dan cepat,” katanya.

Dengan harga pasir Rp50.000 per rit maka dalam sehari dia dan ayahnya bisa mendapatkan Rp300.000-Rp350.000. Sementara modalnya tidak sampai dua liter bensin.  (Sigit Dedy Wijaya)