
Dari Batu Kembali ke Batu, Hampir 3 Tahun Jalan Palimo-Ngadirejan Rusak Parah
Halopacitan, Pringkuku—Masyarakat di wilayah Desa Pelem yang sehari-hari melintas ruas jalan Palimo-Ngadirejan termasuk orang-orang sabar. Betapa tidak sudah lebih tiga tahun akses utama mereka ke berbagai tujuan tersebut rusak parah.
Halo Berita
Halopacitan, Pringkuku—Masyarakat di wilayah Desa Pelem yang sehari-hari melintas ruas jalan Palimo-Ngadirejan termasuk orang-orang sabar. Betapa tidak sudah lebih tiga tahun akses utama mereka ke berbagai tujuan tersebut rusak parah.
"Dulu saat saya kecil, jalan ini juga hanya batu. Sekarang kembali batu," ucap Dukut salah satu warga. Menurutnya jalan tersebut memang sudah pernah di aspal namun sudah tiga tahun ini jalan tersebut kembali menjadi bebatuan. "Malah batu kerikil dari aspal yang lepas tersebut jadi membahayakan masyarakat yang melintas," sambung pria berusia 76 tahun tersebut.
Dukut juga menambahkan Bupati Pacitan pernah meninjau langsung ke wilayah tersebut, namun pembenahan yang dilakukan hanya sebagian-sebagian. "Ya belum tuntas, terutama yang melewati wilayah Dusun Krajan Desa Pelem ini. Ada sekitar 3 kilometer yang rusak parah," seru Dukut.
Giyanto (72) warga Krajan RT02/RW 01 juga menambahkan, bahwa ruas jalan tersebut merupakan akses penting bagi masyarakat sekitar. "Ada Puskesmas Pembantu di Desa Pelem, juga akses warga dari wilayah Desa Pelem, Tamanasri, Gondosari dan lainnya untuk ke Kota Pacitan maupun ke Kecamatan Pringkuku," jelasnya.
Giyanto juga berharap pembangunan jalan yang dilakukan pemerintah jangan terputus-putus, karena dampaknya saat akan melanjutkan perbaikan, jalan yang sudah dibenahi menjadi rusak kembali. "Selain itu aktivitas warga menjadi terganggu. Setiap tahun sepertinya ada pengerjaan jalan, ada pengalihan, namun bertahun-tahun tidak pernah selesai. Padahal hanya 7 kilometer," keluh Giyanto.
Salah seorang tokoh masyarakat setempat, Katimun mengaku hampir setiap ada kesempatan ia selalu menyampaikan keluh kesah warga ini. "Setiap Musrenbangdes masalah jalan ini selalu saya usulkan. Pokoknya akan terus saya usulkan hingga semua benar-benar tuntas," ujar Katimun yang tinggal di Dusun Banaran ini.
Menurut Katimun, ruas yang benar-benar rusak berada di antara Puskesmas pembantu di Dusun Krajan hingga wilayah Dusun Banaran. "Aspalnya sudah hilang tinggal kerikil," jelasnya.
