Petarung Rusia Ultimate Fighting Championship (UFC) Khabib ‘The Eagle’ Nurmagomedov seperti dilansir dari Trenasia.com Minggu (25/20/2020) mengumumkan pada hari Sabtu bahwa mengalahkan Justin Gaethje menjadi pertarungan terakhir dalam karier profesionalnya di Ultimate Fighting Championship. Khabib ‘The Eagle’ Nurmagomedov mengalahkan lawannya dari Amerika, Justin Gaethje, dengan teknik kuncian segitiga choke di babak ke-2 sekaligus mencetak kemenangan ke-29.
“Tuhan memberi saya segalanya. Orang-orang ini bersama saya. Hari ini adalah pertarungan terakhir saya,” kata Nurmagomedov setelah pertarungan, menambahkan bahwa dia tidak akan bertarung tanpa ayahnya yang meninggal karena komplikasi COVID-19 tahun ini.
Dia berterima kasih kepada penggemar dan mengingatkan mereka untuk menjaga orang tua mereka. “Saya hanya memiliki satu orang tua yang tersisa – ini adalah ibu saya. Saya ingin mencurahkan lebih banyak waktu untuknya, ”katanya.
Abdulmanap, ayahnya, berperan penting dalam perjalanan karier Khabib di dunia bela diri ini. Abdulmanap lah yang melatih Khabib bertarung sejak kecil. Kepergian sosok ayah menjadi titik balik tersendiri bagi Khabib. Tak ada lagi yang melatih, mendampingi bepergian untuk duel ataupun sekadar memberikan suntikan semangat di setiap pertarungan.
Meski tanpa Abdulmanap, namun Khabib tetap menjalankan rencananya untuk ke Abu Dhabi. Laga kontra Gaethje pun menjadi laga perdana Khabib setelah kematian ayahnya. Dia pun memenuhi janjinya untuk menghabisi lawannya dan mempertahankan gelar juara dunia kelas berat ringan. “Terima kasih Ayah untuk segalanya. Kamu mengajarkan saya banyak hal di sepanjang hidup saya,” tulis Khabib dalam akun Twitternya.