Halo Berita

Dengan Rp30.000 Sri Hartati dan Keluarganya Bertahan Hidup

  • Bagi sebagian orang, uang Rp30.000 mungkin tidak berarti. Tetapi bagi Sri Hartati uang (59) sebesar itu adalah uang untuk bertahan hidup bersama keluarganya.
Halo Berita
Dias Lusiamala

Dias Lusiamala

Author

PACITAN-Bagi sebagian orang, uang Rp30.000 mungkin tidak berarti. Tetapi bagi Sri Hartati uang (59) sebesar itu adalah uang untuk bertahan hidup bersama keluarganya.

Demi untuk menghidupi keluarga, Sri juga rela mengkayuh sepedanya berkeliling menjajakan sayur. Beralamat di Dusun Padagan, Desa Banjarsari, Pacitan Sri sapaan akrabnya memulai aktivitas. Sejak pukul 05.00 WIB dia harus berangkat ke Pasar Arjowinangun mengambil aneka sayuran sebelum dijual berkeliling. Jarak tempuh dari rumahnya ke Pasar Arjowinangun sekitar 4 kilometer.

“Dulu kulakan juga di Pasar Minulyo, tapi sekarang di Pasar Arjowinangun saja, karena jaraknya dekat dengan rumah,” kata  Sri Hartati kepada Halopacitan Jumat (18/03/2022).

Selama pandemi, penghasilan Sri menurun drastis. Dalam sehari omzet saat pandemi sekitar Rp20.000 - Rp30.000. Sebelum pandemi Dia bisa memperoleh penghasilan Rp 100.000. Kini omzetnya sudah kembali merangkak naik.

Itu adalah omzet bukan untung. Anggap saja untungnya adalah 30% berarti dalam sehari dia mendapatkan penghasilan sekitar Rp30.000.

Ditanya bagaimana kebutuhan hidup, Sri Hartati masih bisa bertahan. Saat ini dia tinggal bersama dengan sang ibu yang sudah lanjut usia di rumah yang sederhana.

"Alhamdulillah masih bisa hidup. Disini tinggal dengan ibu saya yang sudah lansia. Ibu saya dapat bantuan sosial dari pemerintah. Tapi saya masih bekerja, hasilnya cukup untuk kebutuhan sehari-hari." ,papar Sri

Pemerintah sebenarnya sempat menawarkan perbaikan rumah untuk Sri Hartati, namun Sri menolaknya karena tak ada dana untuk membayar upah pekerja. 

"Iya sempat ada bantuan dari pemerintah, tetapi upah dan biaya tambahan diminta biaya sendiri. Saya enggak mampu jadi dibatalkan,”  terang Sri 

Sri kini bersyukur dengan apa yang dia miliki saat ini. Penghasilannya hanya berasal dari berjualan sayur keliling. Sri mengatakan, walau sedikit tetap disyukuri karena kenikmatannya ada disitu.