lebah Klanceng Penghasil Madu Berkualitas di Desa Piton Punung Pacitan
Halo Berita

Desa Piton dengan Lebah Klancengnya Bersiap Jadi Destinasi Wisata Masa Depan

  • Lebah klanceng (lebah kerdil) akhir-akhir ini banyak diburu warga Dusun Petung, Desa Piton, Kecamatan Punung Kabupaten Pacitan Jatim.  Lebah klanceng dikenal dan banyak diburu orang karena madu yang dihasilkan mempunyai kualitas bagus untuk meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh.

Halo Berita
SP

SP

Author

Lebah klanceng (lebah kerdil) akhir-akhir ini banyak diburu warga Dusun Petung, Desa Piton, Kecamatan Punung Kabupaten Pacitan Jatim.  Lebah klanceng dikenal dan banyak diburu orang karena madu yang dihasilkan mempunyai kualitas bagus untuk meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh.

 

Namun kebiasaan konvensional tersebut diketahui oleh para Penyuluh dari Cabang Dinas Kehutanan Provinsi Jatim yang bertugas menjaga hutan di wilayah itu. Tanpa ragu mereka mencoba mencari alternatif lain dengan membentuk kelompok tani hutan yang akhirnya dinamai Wana Yasa I.

 

Dilansir dari laman pacitankab, sampai saat ini terdapat 36 masyarakat yang tertarik bersahabat dengan lebah klanceng, semakin menarik lagi sebagian besar mengikuti kegiatan itu adalah para pemuda. Termasuk Tri Handoko yang saat ini sudah mempunyai 14 sarang selama proses perencanaan atau 3 bulan lalu.

 

Tri Handoko, salah satu petani lebah menyampaikan, “Yang sulit adalah mencari ratu lebah. Cukup sulit bagi sebagian orang untuk berinovasi mengembangkan madu yang rasanya agak asam itu, sebagian mereka lebih memilih cara instan dengan kembali berburu di hutan-hutan tanpa merawatnya. Belum lagi semut menjadi musuh bagi kerajaan lebah yang tidak memiliki sengat itu”.

 

Perlu diketahui secara geografis, letak Desa Piton sangatlah strategis karena merupakan gerbang pariwisata menuju Goa Gong, Pantai Klayar maupun yang lain. Artinya jika dikembangkan dengan baik, wisatawan pasti tak segan jika harus mampir ke Dusun Petung Desa Piton, untuk memanen madu asli meski harganya sedikit mahal.

 

Permasalahan yang saat ini dihadapi masyarakat adalah menurunnya produktivitas lebah klanceng karena di wilayah Desa Piton tidak banyak ditemukan bunga. Masyarakat berharap ada bantuan nyata untuk penanaman bunga secara massif sementara orang-orang lagi bersemangat menekuni bisnis tersebut.

 

“Kami ingin ada bantuan penanaman bunga secepat mungkin,” kata Giyanto yang mengaku sudah meraup 360 Ribu Rupiah selama bergabung dalam Wana Yasa I itu.

 

Harapan tersebut disambut baik oleh Bupati Pacitan, Indartato. “Selama ada upaya dan kerjasama pasti harapan menjadi kenyataan, apalagi pemuda Dusun Petung tengah berapi-api. Walau terlambat, Pemerintah Daerah Kabupaten Pacitan akan mengupayakan mimpi tersebut terwujud dan mampu dianggarkan pada APBD tahun depan” janji Indartato.