Pengambilan Kartu Tani di Kecamatan Arjosari, Senin (08/10/2018)
Halo Berita

Disuruh Ambil Kartu Tani, Warga Malah Bingung

  • Bank BNI Cabang Pacitan membagikan Kartu Tani kepada warga yang ada di lingkungan Kecamatan Ajosari Pacitan Senin (08/10/2018). Sayangnya, akibat kurangnya informasi, para petani pun malah kebingungan.

Halo Berita
AZ

AZ

Author

Halopacitan, Arjosari—Menurut pantauan Halopacitan sejak pukul 07.30 WIB sejumlah masyarakat sudah mendatangi Kantor Camat Arjosari. Mereka duduk di seputaran halaman kantor kecamatan menunggu petugas yang datang untuk membagikan Kartu Tani.

Tetapi sejumlah warga saat ditemui Halopacitan mengaku tidak tahu untuk apa mereka disuruh datang. Akibatnya, sampai di kecamatan syarat pengambilan pun tidak lengkap.

"Bilangnya dari Pak Kepala Dusun cuma suruh datang ke Kecamatan pagi hari, tidak tahu disuruh ngapain. Lha ini cuma bawa KTP saja, belum di foto copy," kata Mariyah, warga Dusun Krajan, Desa Karangrejo Senin, (08/10/2018).

Minimnya informasi yang didapat juga diungkapkan Suryati yang mengantarkan pamannya. Dia mengatakan hanya di suruh datang ke Kantor Kecamatan dengan membawa KTP dan KK.

"Kita tidak tahu mau dapat apa, tetapi kata petugas itu tadi cuma membagikan Kartu Tani, padahal paman sudah punya Kartu Tani, setelah dicek sama petugas datanya masih muncul," katanya.

Imam Efendi, Assistance Branchless Banking (ABB)  Bank BNI Cabang Pacitan mengatakan di wilayah Arjosari Kartu Tani yang dibagikan sejumlah 393. Sebelumnya, Kartu Tani tersebut pernah dibagikan pada 2017 lalu dan beberapa bulan yang lalu. "Ini sisanya yang belum mengambil Kartu Tani," ujar Imam tanpa menyebut jumlah.

Imam menambahkan, terkait proses untuk mendapat Kartu Tani sebenarnya hanya dengan membawa KTP asli, foto copy KTP, dan foto copy KK. Kemudian pihak penerima harus datang sendiri dan tidak boleh diwakilkan. Untuk diketahui progam kartu tani ini bukan progam BNI, tetapi progam pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pertanian yang bekerjasama dengan bank pemerintah.

"Alurnya, nanti bagi petani yang belum mendapatkan Kartu Tani bisa konfirmasi ke ketua kelompok tani di desa tersebut dan nanti ketua kelompok tersebut menyampaikan ke PPL dan PPL ke Dinas Pertanian," imbuhnya.

Kartu Tani diharapkan akan memudahkkan petani dalam menerima bantuan pendukung program swasembada pangan dari pemerintah pusat. Selain itu fungsi lainnya untuk penyaluran pinjaman, hingga membeli pupuk, dan benih bersubsidi. (Sigit Dedy Wijaya).