Halopacitan, Pacitan,--Kekalahan Perspa dari Persemag Magetan ini merupakan yang kelima kalinya setelah sebelumnya juga takluk dari Blitar Poetra, Persepon Ponorogo, Persedikab Kediri dan Persibo Bojonegoro.
Pertandingan antara Perspa dengan tuan rumah Persemag di gelar di Stadion Yoso Negoro, Magetan, Jawa Timur pada Rabu sore (18/4). Dua gol yang tercipta dalam pertandingan ini terjadi di babak kedua, tepatnya di menit 65 dan 85.
Manajer Perspa Hudiono kepada Halopacitan menuturkan bahwa anak-anak Perspa sebenarnya bisa mengimbangi permainan tuan rumah. Lebih dari 5 kali Perspa mendapat peluang untuk mencetak gol, namun gagal.
Memasuki babak kedua konsentrasi tim Kyai Kanjeng Jimat ini mulai kendor, sehingga pemain Persemag leluasa mengurung pertahanan Perspa. Bahkan karena tak mampu menahan emosi, dua pemain Perspa yaitu Egi Dirga dan Peter Marwin mendapat kartu merah.
"Kami bangga dengan perjuangan yang telah ditunjukkan anak-anak. Hasil akhir memang belum berpihak pada Perspa, tapi kami yakin akan segera menuai hasil positif," tutur Hudiono.
Hudiono berharap anak-anak Perspa tidak patah semangat dan terus berjuang dalam sisa pertandingan yang akan dijalani. Sebagai tim yang baru terbentuk 2 bulan, permainan anak-anak Pacitan dinilai tidak terlalu buruk. Tapi karena minimnya jam terbang dan kompetisi di Pacitan membuat penyelesaian akhir dan kontrol bola menjadi sangat lemah.
"Soal bakat sebenarnya anak-anak punya kualitas yang tidak jauh berbeda dengan tim lain. Modal ini perlu untuk terus dikembangkan dengan latihan dan komitmen kita semua," imbuhnya.
Selanjutnya Perspa akan menjamu kesebelasan dari Bumi Wali FC Tuban pada Minggu (22/04/2018) di Stadion Pacitan. (Sigit Dedy Wijaya)