Echa, Siswa SMAN 1 Pacitan Terpilih Sebagai Duta Pelajar Putri SMA Award 2020
Halo Berita

Echa, Siswa SMAN 1 Pacitan, Sabet Juara 1 Duta Pelajar Putri SMA Award 2020

  • Riuh acara malam peganugerahan SMA Award yang diselenggarakan oleh Jawa Pos pada Jumat malam (11/12/2020) setelah diumumkan kejuaraan puncak yaitu Duta Pelajar Putri dan Putra SMA. Dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur acara tersebut berlangsung cukup meriah.

Halo Berita
SP

SP

Author

Riuh acara malam peganugerahan SMA Award yang diselenggarakan oleh Jawa Pos pada Jumat malam (11/12/2020) setelah diumumkan kejuaraan puncak yaitu Duta Pelajar Putri dan Putra SMA. Dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur acara tersebut berlangsung cukup meriah.

Dari 22 cabang lomba, mulai desain grafis, menyanyi solo, fotografi, tradisional dance, sekolah berprestasi akademik, sekolah berprestasi nonakademik, gitar solo, cinematografi, komik strip, pencak silat putra, pencak silat putri, story telling, jati diriku, teater, OSIS eksis, inovasi sekolah di kala pandemi, technopreneur, debat bahasa Inggris, stand up comedy, cerdas cermat kebangsaan, duta pelajar putra dan yang paling menegangkan adalah pemilihan duta pelajar putri.

Suka cita dirasakan oleh Echa, siswa SMA Negeri 1 Pacitan saat namanya disebut sebagai juara 1 duta pelajar putri SMA Award Jawa Pos tahun 2020. Gadis kelahiran Pacitan delapan belas tahun yang lalu itu melenggang sebagai juara 1 setelah mengalahkan saingan beratnya dari 5 besar yaitu dari Kabupaten Ngawi, Surabaya, Malang dan Mojokerto.

Dari lima besar tersebut mengerucut menjadi 3 utusan kabupaten/kota, yaitu Kota Surabaya, Kabupaten Ngawi dan Kabupaten Pacitan. Juri memutuskan juara adalah berdasarkan video yang diunggah pada babak penyisihan dan presentasi di babak final 5 besar. Dalam presentasi tersebut peserta wajib menyampaikan biodata, prestasi yang pernah dicapai (disertakan dokumentasi dalam presentasi), menunjukkan bakat dan kealian yang dimiliki, penjelasan pengetahuan budaya Jawa Timur, menjelaskan keunggulan dari almamater atau sekolah masing-masing dan kiat-kiat untuk menjadi siswa berprestasi.

Dalam kesempatan terpisah, Echa yang bernama lengkap Aisya Aulia Sudrajat tersebut menyampaikan pada halopacitan, “Mendapat kesempatan sebagai juara 1 Duta Pelajar Putri SMA Award Jawa Pos merupakan sebuah kebanggaan bagi saya. Dengan adanya penghargaan ini saya selalu berharap bahwa setiap anak dapat menjadi duta atau contoh bagi satu dan lainnya karena saya percaya bahwa Jawa Timur punya anak muda yang dapat bergerak dan saling menginspirasi dengan cara mereka sendiri”.

Perlu diketahui Echa, yang juga aktif sebagai sekretaris OSIS SMAN 1 Pacitan adalah juga Ketua Forum Anak Kabupaten Pacitan yang telah berakhir masa jabatannya pada tahun ini. Tak pelak kejuaraan tersebut tidak lepas dari dukungan keluarga, sekolah dan seluruh masyarakat Pacitan.

Dalam unggahan video di link https://youti.be/J51bu_A9ZNk, Echa tampak sangat aktif mengikuti berbagai kompetisi nasional. Sekalipun di tengah pandemi COVID-19 Echa terus memberikan yang terbaik, salah satunya sebagai peserta terinspiratif kemah virtual kemendikbud. Echa mengangkat ide kreatifnya yaitu Sekolah Rumah, yaitu sekolah yang dipindah ke rumah,mengajak anak-anak kecil di sekeliling rumahnya untuk belajar mendongeng, membaca, mendengarkan cerita, mendaur ulang sampah, menanam,mengaji, bermain sambil belajar dan lain-lain.

Capaian prestasi tersebut yang akhirnya Echa berkesempatan berdialog langsung dengan Menteri Pendidikan RI, Nadiem Anwar Makarim. Echa kembali mengukir prestasi di tengah pandemi, yaitujuara 1 lomba vlog pilah sampah dari rumah, dan juara 3 lomba vlog daur ulang sampah yang diselenggarakan oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.  Selain itu, Juara 2 lomba menulis cerpen menstruasi bukan hal yang tabu dan juara 2 lomba membuat video menstruasi muda bersama aplikasi OKI Indonesia.

“Dikesempatan ini tentu saja saya mengucapkan terima kasih atas dukungan dari seluruh pihak, juga yang terpenting adalah kegiatan seperti ini perlu dilanjutkan untuk dapat memacu siswa lebih berprestasi”, pungkas Echa.