JAKARTA - Berbagai macam harta karun paling berharga dari berbagai kebudayaan telah hilang secara misterius atau dicuri sepanjang sejarah. Pencurian dan hilangnya barang-barang berharga itu seringnya terjadi saat perang atau peristiwa bencana.
Meskipun ada beberapa yang masih bisa diselamatkan, masih banyak harta berharga yang belum ditemukan sampai sekarang. Beberapa di antaranya mungkin telah dihancurkan, tetapi mungkin juga suatu saat akan ditemukan dan diselamatkan.
Berikut adalah beberapa harta karun berharga yang hilang dan belum berhasil ditemukan menurut Live Science.
Ruang Amber terletak di Istana Catherine pada abad ke-18 di Tsarskoe Selo, St. Petersburg, Rusia. Keseluruhan isi ruangan yang terdiri dari dekorasi mosaik, cermin, dan ukiran ini dilapisi emas. Selain itu, panel ruangan itu terbuat dari ambar (terbuat dari pohon yang berubah menjadi fosil) dengan berat sekitar 450 kilogram.
Tsarskoe Selo sempat direbut oleh Jerman pada Perang Dunia II tahun 1941. Ruangan beserta isinya dibongkar lalu dibawa ke Jerman. Sejak saat itu, panel dan karya dekorasi dari Ruang Amber tidak pernah terlihat lagi. Ada kemungkinan bahwa barang-barang itu telah dimusnahkan.
Kini, Istana Catherine masih menampilkan Ruang Amber yang dibuat semirip mungkin dengan yang asli.
Piramida firaun Mesir Menkaure adalah yang terkecil dari ketiga piramida yang dibangun di Giza ribuan tahun lalu. Pada tahun 1830an, seorang perwira militer Inggris Howard Vyse yang terkenal menggunakan bahan peledak berhasil masuk dan menjelajahi piramida Giza.
Salah satu penemuan Vyse di Giza adalah sarkofagus atau peti mayat dari batu dengan ukiran di piramida Menkaure.
Sarkofagus itu dikirim ke Inggris dengan kapal dagang Beatrice pada tahun 1838. Sayangnya, kapal itu karam dan temuan Vyse pun ikut tenggelam. Sarkofagus kuno itu mungkin akan ditemukan jika Beatrice juga berhasil ditemukan.
Menurut Alkitab Ibrani, Tabut Perjanjian (Ark of Covenant) adalah sebuah peti yang berisi batu yang diukir dengan 10 Perintah. Peti ini tersimpan di sebuah kuil di Yerusalem, Israel kuno.
Kuil yang biasa disebut sebagai Kuil Pertama merupakan situs paling suci di dunia bagi orang-orang Yahudi. Namun, kuil ini dihancurkan pada tahun 587 SM karena serangan pasukan Babel (Babylon) yang dipimpin Raja Nebukadnezar II. Yerusalem akhirnya berhasil dikuasai dan segala isinya dijarah.
Sampai saat ini, keberadaan Tabut Perjanjian masih menjadi misteri.
Honjo Masamune adalah sebuah pedang yang diciptakan oleh Gorō Nyūdō Masamune (1264-1343). Ia sering dianggap sebagai pembuat pedang terbaik dalam sejarah Jepang.
Nama pedang itu diambil dari nama salah satu pemiliknya, Honjo Shigenaga. Ia mendapatkan pedang ini sebagai hadiah dalam pertempuran pada abad ke-16.
Pedang ini kemudian jatuh ke tangan Tokugawa Ieyasu yang menjadi jenderal (shogun) pertama Jepang setelah memenangkan serangkaian perang pada abad yang sama.
Selanjutnya pedang itu menjadi kepemilikan anggota keluarga Tokugawa secara turun-menurun sampai akhir Perang Dunia II. Saat itu, otoritas Amerika meminta pedang itu diserahkan karena khawatir akan digunakan untuk melawan Amerika yang sedang menguasai Jepang.
Kemungkinannya adalah pedang itu dihancurkan oleh tentara Amerika bersama senjata lainnya yang disita. Pedang itu juga bisa saja dibawa ke Amerika.
Perpustakaan Tsar Moskow konon berisi banyak koleksi teks Yunani kuno dan beragam bahasa lainnya. Penguasa Moscow saat itu diduga membangun perpustakaan pada tahun 1518.
Pada abad ke-16, pangeran Andrey Kurbsky menceritakan pertemuan pangeran agung Moskow Vasili III (1479-1533) yang menceritakan pada filsuf Maximus (1475-1556) mengenai koleksi buku Yunani kuno. Ada yang beranggapan bahwa Ivan IV (1530-1584), atau dikenal sebagai Ivan Mengerikan, yang menyembunyikan teks-teks di perpustakaan itu. Cerita ini disampaikan seorang sarjana bernama David Arans dalam sebuah artikel dalam “Journal of Library History” pada tahun 1983.
Selama berabad-abad telah ada banyak percobaan yang dilakukan untuk menemukan perpustakaan tersembunyi ini. Tetapi sampai sekarang belum ada yang berhasil menemukannya.