Kamis, 29 Juli 2021 21:25 WIB
Penulis:Rahmat Deny
Editor:SP
Hari Hepatitis Sedunia diperingati setiap tahun pada tanggal 28 Juli untuk meningkatkan kesadaran akan virus hepatitis, peradangan hati yang menyebabkan penyakit hati parah dan kanker hepatoseluler.
Dikutip dari laman who.int, Tema tahun ini adalah “Hepatitis Can’t Wait”. Setiap 30 detik seseorang meninggal karena penyakit terkait hepatitis, bahkan dalam krisis COVID-19 saat ini, kita tidak sabar untuk bertindak atas virus hepatitis. Ada lima jenis utama virus hepatitis – A, B, C, D dan E. Bersama-sama, hepatitis B dan C adalah yang paling umum yang mengakibatkan 1,1 juta kematian dan 3 juta infeksi baru per tahun.
Sementara itu, dikutip dari laman halodoc.com, Hepatitis adalah penyakit yang ditandai dengan peradangan pada organ hati. Hepatitis umumnya disebabkan oleh infeksi virus, meskipun juga dapat disebabkan oleh kondisi lain.
Selain infeksi virus, hepatitis bisa disebabkan oleh kebiasaan minum alkohol, penyakit autoimun, serta zat racun atau obat-obatan tertentu. Penyakit ini juga dapat terjadi akibat antibodi sendiri yang menyerang jaringan hati, yang disebut hepatitis autoimun.
Hepatitis dapat mengganggu berbagai fungsi tubuh, terutama yang berkaitan dengan metabolisme. Hal ini terjadi karena hati berperan penting dalam metabolisme tubuh, antara lain:
Hepatitis dapat disebabkan karena infeksi maupun bukan karena infeksi. Pembagian jenis hepatitis yang disebabkan oleh infeksi virus, yaitu:
Pengidap jenis hepatitis menular yang kronis, seperti hepatitis B dan C, bisa jadi tidak ada gejala yang timbul saat awal terpapar. Gejalanya baru timbul setelah tubuh terjadinya kerusakan yang dapat memengaruhi fungsi hati.
Di sisi lain, tanda dan gejala hepatitis akut dapat muncul dengan cepat. Beberapa gejala yang dapat terjadi, yaitu:
Bagikan