
Hutan Cemara Teleng Ria, Simbol Persahabatan Alam dan Manusia
Halopacitan, Pacitan—Terletak di Balong, Desa Sidoharjo, Kecamatan Pacitan, Pantai Teleng Ria memiliki ciri tersendiri. Pantai ini memiliki jajaran hutan cemara udang, yang tidak hanya menambah keindahan dan kesejukan, tetapi juga akan berfungsi besar ketika terjadi gelombang besar atau bahkan tsunami.
Halo Wisata
Halopacitan, Pacitan—Terletak di Balong, Desa Sidoharjo, Kecamatan Pacitan, Pantai Teleng Ria memiliki ciri tersendiri. Pantai ini memiliki jajaran hutan cemara udang, yang tidak hanya menambah keindahan dan kesejukan, tetapi juga akan berfungsi besar ketika terjadi gelombang besar atau bahkan tsunami.
Sekitar 70 pohon cemara tertanam di area bibir pantai menambah suasana sejuk dan rindang. Pepohonan ini ditanam pengelola wisata pantai teleng ria L-John di sebelah timur dengan panjang 100m lebar 20 meter dan di timur live guard dengan luas 30 m x 20m,paling barat 50m x20m.
Yayuk Dewi Rahayu, salah satu marketing L john menerangkan penanaman dilakukan pada 2009-2010. Meski saat kemarau beberapa pohon terlihat kering, masih tetap bisa membuat suasana teduh dari teriknya matahari.
Sebuah penelitian yang pernah dilakukan penelitian Prof. Dr. Suhardi, MSC (alm), guru besar Fakultas Kehutanan UGM, pembuatan lapisan cemara udang di sepanjang pantai berfungsi sebagai benteng pelindung dari abrasi pantai dan tsunami.
Hutan cemara udang juga menjadi tempat berkembangnya satwa yang sangat peka dengan tanda-tanda terjadinya tsunami, sehingga dapat memberi isyarat kepada masyarakat akan datangnya tsunami.
Tanaman ini mampu menahan tiupan angin kencang, hempasan gelombang laut, dan terpaan pasir yang bergulung di sepanjang pantai. Oleh karena itu, cemara udang sangat baik digunakan sebagai pemecah angin (windbarrier) di kawasan pantai yang rentan terhadap bahaya angin kencang dan tsunami.
Warga sekitar Teleng Ria merasakan manfaat dari hutan cemara udang ini. Suratmi (35) salah satu penjual yang ada di sekitar pantai mengatakan beberapa pohon ini sangat bermanfaat ketika terjadi gelombang besar dan angin besar karena hempasan ke pantai bisa berkurang. Selain tentu saja, menambah keindahan dan bisa dimanfaatkan untuk area wisata
Hutan cemara udang di Teleng Ria menjadi salah satu bentuk kerja sama antara manusia dan alam untuk hidup berdampingan. Selama manusia menjaga alamnya, maka alam itu akan berusaha melindungi manusia dari hempasan bencana.
