Salah satu hak setiap anak adalah dijamin hak hidup dan hak tumbuh kembang. Memperoleh Air Susu Ibu (ASI) menjadi salah satu hal yang tentu sangat dibutuhkan anak. Sekalipun seorang Ibu positif COVID-19, seorang anak tetap bisa memeroleh haknya.
Hal tersebut seperti disampaikan dokter Meutia Ayuputeri Kumaheri dari RS Pondok Indah, bahwa seorang ibu yang positif COVID-19 tetap biisa menyusui, seperti dilansir dari Tren Asia.com. Ia mengemukakan langkah-langkah yang harus dilakukan ketika seorang ibu dinyatakan positif COVID-19.
Pertama, cuci tangan sebelum bersentuhan dengan bayi, peralatan pompa, dan peralatan minum bayi serta ikuti semua petunjuk cara membersihkan peralatan pompa dan minum bayi. “Lalu, gunakan masker wajah saat menyusui bayi,” kata Meutia dalam pernyataan tertulisnya Kamis 5 November 2020.
Segera ganti masker bila lembap atau basah, dan buang masker sekali pakai setelah tidak digunakan. Lalu, hindari memegang wajah bagian depan saat memakai dan membuka masker.
Dia mengatakan, ibu tidak perlu membersihkan kulit payudara secara teratur sebelum menyusui atau perah ASI.
“Namun demikian, apabila ibu batuk atau bersin mengenai kulit payudara, ibu dapat segera mandi dan membersihkan area kulit payudara dengan sabun dan air mengalir selama 20 detik sebelum menyusui,” ujar dia.
Bersihkan area permukaan perabotan di rumah dengan cairan pembersih secara berkala. Jika ibu harus dirawat terpisah dengan bayi, cari informasi terkait donor ASI atau orang sehat yang dapat memberikan ASI perah kepada bayi.
Orang sehat yang merawat dan memberikan ASI perah kepada bayi juga harus menjalankan protokol kesehatan yang sama dengan ibu.
“Apabila ibu mengalami keraguan, dapat berkonsultasi dengan tenaga profesional yang dapat membimbing menyusui dalam kondisi COVID-19.”