Ikut Pantau Harga Minyak Goreng, Dandim Pacitan Blusukan ke Pasar Tradisional

PACITAN-Komandan Kodim 0801/Pacitan Letkol Kav Ibnu Khazim S.I.P., M.Si melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) untuk upaya menstabilkan harga minyak goreng di pasaran, khususnya di wilayah Kabupaten Pacitan.

Dalam operasinya kegiatan tersebut di Pasar Minulyo dan Arjowinangun itu, Ibnu Khazim juga didampingi oleh Kapolsek Kota, Dinas Satpol PP Kabupaten Pacitan serta instansi terkait pada Sabtu (28/05/2022).

Berbagai penjual, mulai dari agen, distributor, serta pedagang minyak goreng kemasan ataupun curah tampak didatangi  satu persatu. Dandim berinteraksi dengan para pedagang yang berada di pasar menanyakan tentang perkembangan minyak yang beredar sekarang.

• SRC Tunjukkan komitmen untuk Transformasi dan Digitalisasi UMKM Toko Kelontong Indonesia
• Fatayat NU Pacitan Poles Upacara Tingkeban
• Biaya Haji Tahun 2022 Naik, Ini Penyebabnya

Saat ditemui di lokasi, Ibnu Khazim menyampaikan bahwa kegiatan ini dalam rangka upaya menyetabilkan harga minyak goreng yang ada dipasaran dengan cara mengimbau dan memberikan edukasi kepada mereka untuk tidak menjual minyak goreng dengan harga yang tidak wajar dan tidak sesuai dengan harga yang telah ditentukan. 

"Telah ada saksi hukum tegas jika ada oknum penjual nakal yang menjual minyak goreng dengan harga tidak wajar demi mendapatkan keuntungan berlebih", Kata Ibnu Khazim (28/05/2022).

Setelah berkeliling, Ibnu Khazim menemukan  harga minyak goreng di Pasar Besar Minulyo dan Arjowinangun sudah bisa dikatakan normal.

“Untuk harga minyak goreng curah dipasar minulyo sudah mencapai sebesar Rp. 15.500 perliternya. Jadi ini masih bisa dikatakan normal, karena dari pemerintah menetapkan harga perliternya sebesar Rp. 15.500,” imbuh Ibnu Khazim.

Namun Ibnu Khazim tetap berharap, agar harga eceran minyak goreng terendah dapat di angka Rp. 14.000 sesuai dengan ketetapan pemerintah.