BALIKPAPAN—Upaya pemerintah untuk mengembangkan pendidikan vokasi menjadikan perguruan tinggi vokasi kian menjadi pilihan. Untuk itu, tak salah jika kita menyimak peringkat perguruan tinggi vokasi terbaik di Indonesia.
Dosen sekaligus Praktisi Pendidikan Vokasi Politeknik Negeri Balikpapan Tuatul Mahfud membenarkan bahwa animo masyarakat terhadap pendidikan vokasi mulai meningkat dalam beberapa tahun terakhir.
“Hal ini ditunjang oleh perhatian pemerintah, mulai dari adanya Ditjen [direktorat jenderal] vokasi hingga program revitalisasi SMK,” katanya, belum lama ini.
Nah, dilansir dari data Webometrics Ranking of World Universities per Juli 2021, perguruan tinggi vokasi yang memiliki peringkat tertinggi di Indonesia adalah Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, yang diikuti Politeknik Negeri Lhokseumawe di Aceh.
Sebagai catatan, pemeringkatan tersebut adalah inisiatif dari Cybermetrics Lab, sebuah kelompok penelitian milik Consejo Superior de Investigaciones Científicas (CSIC), badan penelitian publik terbesar di Spanyol.
Indikator yang digunakan adalah visibility, yakni kualitas dan pengaruh dari konten website kampus bersangkutan. Kemudian, tranparansi atau keterbukaan yang mencakup seberapa sering peneliti di kampus tersebut dikutip di dunia akademis. Yang terakhir, jumlah makalah atau hasil riset.
Pemeringkatan dilakukan dua kali dalam setahun, yakni tiap Januari dan Juli di lebih dari 31.000 perguruan tinggi sedunia. Sumber informasi pemeringkatan antara lain profil di Google Scholar dan Scimago.
Berikut ini lima besar perguruan tinggi vokasi terbaik di Indonesia :
1. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS)
PENS yang terletak di Kota Pahlawan, Surabaya, ini berdiri sejak 1985. PENS terbagi atas empat departemen yakni Teknik Elektro, Teknik Informatika dan Komputer, Teknik Mekanika Energi, dan Teknologi Multimedia Kreatif.
Perguruan tinggi ini menawarkan program untuk jenjang diploma 3 (D3), sarjana terapan (D4), serta pascasarjana untuk teknik elektro dan teknik informatika dan computer.
Dalam pemeringkatan webometrics, PENS berada di posisi 21 setelah bersaing dengan berbagai kampus, baik akademis maupun vokasi, di Indonesia.
2. Politeknik Negeri Lhokseumawe
Di belakang PENS, Politeknik Negeri Lhokseumawe menyusul. Politeknik Negeri Lhokseumawe merupakan satu-satunya Politeknik Negeri yang berada di Provinsi Aceh. Sebelumnya, kampus ini bernama Politeknik Universitas Syiah Kuala, kemudian berganti menjadi Politeknik Negeri Lhokseumawe pada 1997.
Dalam pemeringkatan webometrics, Poltek Lhokseumawe berada di posisi 61 setelah bersaing dengan berbagai kampus, baik akademis maupun vokasi, di Indonesia.
3. Politeknik Negeri Ujung Pandang
Berlokasi di Makassar, Sulawesi Selatan, Politeknik Negeri Ujung Pandang berada di urutan ke-84 dalam pemeringkatan webometrics. Bidang pendidikan di Politeknik Negeri Ujung Pandang dibagi menjadi 2 kelompok bidang studi, yaitu Bidang Studi Rekayasa (Engineering) dan Bidang Studi Tata Niaga (Commerce). Jenjang yang ditawarkan adalah diploma 3 (D3) dan sarjana terapan (DIV).
Berada di urutan ke-94 pemeringkatan webometrics, Politeknik Kesehatan Jakarta I berlokasi di . Saat ini Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta I memiliki 5 (lima) Program Studi, yaitu Program Studi Diploma III Keperawatan, Kebidanan, Keperawatan Gigi, Program Studi Diploma IV Ortotik Prostetik dan Program Studi Diploma IV Keperawatan Program Pendidikan Profesi Ners.
Politeknik Kesehatan Malang menempati urutan ke-95 dalam peringkat webometrcis. Poltekkes yang berlokasi di Malang, Jawa Timur, ini merupakan salah satu dari 38 (tiga puluh delapan) Politeknik Kesehatan milik Kementerian Kesehatan yang ada di Indonesia.
Politekkes Malang merupakan gabungan dari 7 (tujuh) Akademi Kesehatan yaitu Akdemi Keperawatan Malang, Akademi Keperawatan Lawang, Akademi Keperawatan Blitar, Akademi Kebidanan Malang, Akademi Kebidanan Kediri, Akademi Kebidanan Jember dan Akademi Gizi Malang.
Tulisan ini telah tayang di eduwara.com oleh Bunga NurSY pada 03 Nov 2021