PACITAN - Bisnis online di masa pandemi Covid-19 semakin populer dan menggiurkan. Namun Anda perlu menyiapkan rincian biaya jika tertarik untuk memulai bisnis online, agar tidak hanya mengikuti tren sesaat.
Ada beberapa jenis bisnis online, seperti publisher, toko online, affiliate, reseller, dan merchant kuliner. Namun untuk memulai bisnis online sama seperti bisnis di dunia nyata tetap memerlukan modal usaha.
Adapun modal usaha untuk bisnis online dapat dirinci dalam dua kategori, yakni modal investasi dan biaya operasional.
Jika Anda ingin menjalankan bisnis online secara mandiri, ada beberapa hal yang harus Anda siapkan sebagai modal awal atau investasi untuk menjalankan binis
Tak perlu khawatir, modal untuk bisnis online pun tak sebesar biaya untuk bisnis di dunia nyata. Berikut rincian biaya untuk memulai bisnis online dengan pagu di bawah Rp10 juta:
Smartphone menjadi perangkat utama yang Anda perlukan untuk memulai bisnis online. Tak perlu yang mahal, asalkan kapasitas memori dan RAM-nya cukup memadai, juga memiliki kamera dengan ketajaman gambar yang cukup baik.
Hal ini sangat penting karena menyangkut kecepatan pengiriman gambar, berinteraksi dengan konsumen via aplikasi chat, juga penyimpanan stok video dan foto dari produk yang dijual di bisnis online Anda.
Usahakan untuk memiliki smartphone khusus bisnis online, alias jangan menggunakan smartphone pribadi. Hal ini untuk menyikapi perkembangan bisnis online Anda ke depan, jika nantinya Anda memiliki karyawan yang dapat dipercaya untuk mengoperasikan smartphone bisnis online Anda.
Untuk investasi awal, harga Smartphone yang cukup canggih untuk menopang bisnis online Anda bisa berkisar antara Rp2 juta sampai Rp 2,5 juta.
Laptop maupun netbook juga merupakan modal utama yang harus dimiliki untuk mulai usaha bisnis online. Sama seperti smartphone, tak perlu membeli laptop yang mahal.
Utamakan membeli laptop dengan kapasitas memori dan RAM yang besar karena dapat menunjang penyimpanan data dan pengiriman gambar, membuat laporan keuangan, atau surat-menyurat terkait transaksi bisnis online Anda.
Laptop juga dikategorikan sebagai investasi untuk bisnis online, sehingga Anda harus menyiapkan budget khusus. Cukup dengan Rp3 juta sampai Rp3,5 juta, Anda sudah dapat membeli laptop yang dapat menunjang bisnis online Anda.
Agar bisnis online Anda berjalan lancar, sebaiknya Anda juga menyiapkan modem yang dapat menunjang kecepakatan akses internet.
Ada berbagai jenis modem yang dipasarkan, dan harganya pun beragam antara Rp250.000 hingga Rp1 juta. Tak perlu memaksakan untuk membeli modem yang mahal, sesuaikanlah dengan budget Anda.
Untuk biaya sambungan internet saat ini tidak terlalu mahal, karena ada banyak provider yang menawarkan paket internet untuk wifi dengan harga yang terjangkau antara Rp50.000 hingga Rp300.000.
Pastikan provider yang Anda pilih memiliki jaringan yang cukup banyak di sekitar wilayah tempat tinggal atau tempat usaha Anda, agar koneksi internet pun terjamin paten.
Anda tidak perlu membeli kamera jika sudah memiliki smartphone yang ketajaman gambarnya cukup bagus. Jadi cukup dengan membeli perangkat penunjang untuk keperluan mengambil video dan foto seperti ring light dan tripod.
Harga ring light beragam antara Rp50.000 sd Rp150.000, begitupula dengan tripon yang berkisar antara Rp50 sampai Rp250.000.
Meskipun Anda bisa menggunakan media sosial untuk memasarkan produk di bisnis online, namun membuat website atau blog sederhana akan memberi nilai tambah dalam menjangkau pasar.
Keberadaan website dan blog juga dapat menumbuhkan rasa percaya konsumen pada bisnis online Anda. Jadi tak ada salahnya mengeluarkan sedikit isi kocek untuk membayar jasa membuat website atau blog sederhana. Harganya berkisar antara Rp250.000 sampai Rp2 juta.
Ke-6 rincian biaya memulai bisnis online tersebut, tentu di luar biaya produk (clothing, kuliner, consumer good, dll) yang Anda pasarkan di bisnis online. Namun rincian biaya tersebut merupakan modal investasi atau modal awal yang dapat Anda perhitungkan untuk memulai bisnis online.
Jika ditotal, maka ke-6 rincian biaya memulai bisnis online tersebut berkisar antara Rp6 juta sampai Rp8 Juta. Itupun bisa berkurang jika Anda telah memiliki laptop dan smartphone, sehingga tak perlu membeli yang baru.(*)
Tulisan ini telah tayang di kabarsiger.com oleh Yunike Purnama pada 13 Dec 2021