
Ini Kata Pelaku Usaha Kecil di Pacitan, Dampak Pandemi Virus Corona
Pademi corona atau COVID-19 yang begitu panjang membuat sejumlah pelaku usaha menegah ke bawah di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur pendapatnya menurun.
Halo Berita
Pademi corona atau COVID-19 yang begitu panjang membuat sejumlah pelaku usaha menegah ke bawah di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur pendapatnya menurun.
Bahkan sejumlah pengusaha mengaku mengalami penurunan pendapatan sampai 50%. Seperti yang dikatakan Rendi Wilianto pemilik barbershop JJR Punung. Dia mengaku biasanya dalam sehari pengujung barbershopnya mencapai 25 hingga 35 orang namun saat ini hanya mencapai 10- sampai 15 orang saja.
"Pendapat saya menurun mas akibat corona ini orang takut keluar untuk cukur rambut, biasanya dalam sehari ada 25-35 pengujung saat ini mentok 15,an saja" kata Rendi kepada Kontributor halopacitan, Rabu (22/4/2020).
Hal serupa dialami oleh pedagang sayur keliling, Kukuh Widodo (35) warga Baleharjo ini mengaku pendapatannya menurun akibat sepinya pembeli ditambah lagi banyak jalan atau gang yang ditutup sehingga Ia kesulitan untuk memasarkan dagangannya .
"Wah menurun dratis pendapatku, sepi banget jalan semuanya ditutup", keluh Kukuh Widodo.
Bukan hanya Barbershop dan pedagang sayur yang mengeluhkan kondisi saat ini. Pedangang perabotan keliling asal Ciamis, Maman Darmawan (45) juga mengaku bahwa dia sudah sebulan disini untuk menagih bayaran hutang pelanggannya karena sudah jatuh tempo namun dia kesulitan sebab untuk masuk wilayah dirinya sering kali kesulitan bahkan dilarang alasan satu karena dirinya bukan warga Pacitan padahal dari pengakuannya, dia sudah satu bulan datang ke Pacitan.
"Saya di sini sudah satu bulan mas nagih hutangan perabotan karena sudah tempo, tapi ini saya kesulitan sebab kadang saya dilarang masuk wilayah karena saya bukan warga asli pacitan padahal saya ini lho sudah satu bulan lebih di Pacitan", paparnya.
Maman juga menyakini jika kondisi seperti ini tidak ujung selesai makan akan berdampak buruk bagi dirinya dan warga lain. Maka dari itu ia berharap dan berdoa agar wabah pendemi virus Corona COVID-19 ini segera berakhir.
