Halopacitan, Arjosari
Pacitan terus bangkit. Tiga pekan pasca bencana banjir dan tanah longsor, sejumlah infrastruktur yang hancur mulai dibangun. Di wilayah Arjosari jalan-jalan yang rusak terus di kebut pembangunannya.
Misalnya di pertigaan desa Tremas dan Jatimalang, sebagian jalan sudah kembali mulus. Akhir pekan ini jalan menuju lokasi wisata Banyu Anget ini diharapkan bakal selesai.
Sebelumnya, akibat banjir besar akhir November lalu, jalan yang baru saja diperbaiki ini hancur dan aspalnya mengelupas.
Di lokasi lain, pembangunan jalan yang longsor juga terus dikebut. Di wilayah Gegeran, jalan yang sempat longsor dan tinggal separo, saat ini sudah mulai dibangun tanggul dan bronjong. Lalu lintas menuju Ponorogo ini juga berjalan normal.
Di sepanjang jalan Arjosari-Mangunharjo, terdapat sejumlah titik kerusakan jalan dan jembatan. Banyak jembatan penghubung ke beberapa desa masih belum tersentuh dan rusak.
Untuk melewati sungai Grindulu, sejumlah warga terpaksa nekat untuk melalui jembatan yang putus di salah satu sisinya. Derasnya arus banjir sangat terasa dari hancurnya jembatan-jembatan rakyat yang dibangun secara swadaya itu.
Meski infrastruktur mulai membaik, masyarakat yang akan melalui jalur ini harus selalu waspada. Hujan yang masih mengguyur wilayah Pacitan berpotensi menimbulkan longsor susulan.
Tebing-tebing tinggi dan berbatu di kiri-kanan jalan sepanjang Arjosari-Ponorogo cukup rawan longsor dan menutup jalan.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo dalam kunjungannya ke Pacitan beberapa waktu lalu menyatakan bahwa perbaikan infrastruktur yang rusak ditargetkan selesai akhir Desember ini.
"Perbaikan infrastruktur (di Pacitan) harus selesai akhir bulan ini (Desember)," tegas Presiden di Pacitan (9/12).