Halopacitan, Arjosari – Sejak awal bulan ini hujan mulai mengguyur wilayah Pacitan dan membuat debit Sungai Grindulu kerap naik tinggi. Jika sudah seperti ini warga Dukuh Gupit tidak bisa keluar dari kampungnya.
Kasirun (63) salah seorang warga Dukuh Gupit mengatakan kalau hujan berlangsung lama, warga hanya bisa bertahan di rumahnya masing-masing.”Kami biasanya kalau seharian hujan terus ya bertahan dirumah, enggak bisa kemana-mana karena enggak ada jalan untuk menyebrang, jembatanya sudah ambrol terbawa longsor tahun 2017 kemarin,” kata Kasirun saat ditemui Halopacitan Kamis (14/11/2018).
Wakijo (39) warga lain mengakui hal serupa. Untuk menyebrangi sungai warga juga harus menunggu air surut karena arusnya deras ditambah bebatuan yang licin. “Warga kalau mau ke kebun atau mengambil batu, menunggu sampai airnya surut, kalau nekat bisa hanyut,” ucapnya.
Bahkan ketika air surut pun warga tetap harus hati-hati menyeberang karena bebatuan yang licin serta banyak ranting kayu yang terbawa banjir hingga bisa membahayakan orang.