Halopacitan, Pacitan—Perspa U-17 gagal meraih poin dalam putaran II Piala Suratin 2018 yang digelar 7-10 Agustus 2018 di Kediri. Dengan torehan satu poin yang didapat di Putaran I, Laskar Kanjeng Jimat muda ini harus berada di dasar klasmen Grup E.
Pada yang bertempat di Stadion Canda Bhirawa Pare Kediri, Perspa menelan kekalahan beruntun. Pada pertandingan pertama saat menghadapi Persedikab, Perspa Pacitan hadapi problem, karena keterlambatan pemain Perspa yang dikarenakan supir bus salah mengantar pemain ke tempat tujuan,
Pratama Rohman, Pelatih Perspa U-17 mengatakan berangkat dari penginapan pukul 12.20 WIB, namun, supir bus setempat membawa tim Perspa ke Stadion Brawijaya Kediri Kota dan bukan ke Stadion Canda Bhirawa Pare Kediri, sehingga mengakibatkan terlambatnya tim Perspa.
"Tim official sudah hadir terlebih dahulu di Stadion Canda Bhirawa karena beda bus, dan kesalahan supir bus ini sebenarnya sudah diketahui Panpel pertandingan, bahkan sudah ditelepon, ternyata supir bus ini ada masalah dengan pendengarannya yang tidak diketahui oleh tim official Perspa," ujarnya saat dihubungi Halopacitan, Jumat (10/08/2018)
Dengan keterlambatan pemain Perspa tersebut, pertandingan pun tidak dilaksanakan dan keputusan Panitia pertandingan pun mutlak, sehingga Panpel pertandingan menghadiahi kemenangan WO dengan skor 0-3 untuk Persedikab.
Pada pertandingan kedua saat menghadapi Persiga, Perspa menelan kekalahan 1-2 dan pada pertandingan ketiga Perspa juga kalah dari Singhasari FC dengan skor tipis 2-3.
Dengan hasil ini Perspa menduduki posisi juru kunci di Grup E dengan torehan satu poin yang diperoleh pada putaran I. Sedangkan Persedikab U17 berhasil keluar menjadi juara Grup E dan akan maju ke babak 24 Besar Piala Suratin 2018 setelah pada putaran II ini raih kemenangan beruntun. (Sigit Dedy Wijaya)