Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan seluruh Polda dan Polres jajaran untuk memberantas setiap aksi premanisme yang meresahkan masyarakat.
Halo Berita

Kapolri: Negara Tidak Akan Kalah Dengan Aksi Premanisme, Tangkap dan Tuntaskan

  • Kepolisian Republik Indonesia melakukan gerak cepat dalam menangani premanisme. Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Argo Yuwono, menyampaikan bahwa pihaknya me
Halo Berita
Rahmat Deny

Rahmat Deny

Author

Kepolisian Republik Indonesia melakukan gerak cepat dalam menangani premanisme. Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Argo Yuwono, menyampaikan bahwa pihaknya melalui Polda Metro Jaya telah mengamankan 49 orang yang diduga melakukan pemerasan dan pungli di wilayah Tanjung Priok.

 

“Modus yang dilakukan para preman tersebut adalah meminta uang tip kepada supir sebesar Rp. 10 ribu hingga Rp. 20 ribu,” jelasnya, seperti dilansir dari humas.polri.go.id Jumat (11/6/2021).

 

“Tidak hanya Pelabuhan saja tapi di tempat lain yang memang terjadi pemerasan ataupun pungli seperti itu akan kita lakukan penindakan,” tambahnya.

 

Lebih lanjut Argo menyampaikan, pihaknya juga akan melakukan tindakan Preventif dengan menggandeng Bhabinsa dan Bhabinkabtimas. Serta menggerakkan Polres dan Polsek untuk memberikan edukasi, namun jika edukasi tak bisa dilakukan maka tetap akan ada penindakan kepada orang yang melakukan praktek premanisme.

 

Sebelumnya dalam keterangan tertulisnya Kamis (10/6/2021), Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menginstruksikan seluruh Polda dan Polres jajaran untuk memberantas setiap aksi premanisme yang meresahkan masyarakat. 

 

“Seluruh Polda dan Polres jajaran harus menindak tegas aksi premanisme yang meresahkan. Hal itu demi menjamin keselamatan dan memberi rasa tenang kepada masyarakat,” kata Kapolri. 

 

Tak hanya itu, Kapolri menyebut telah memberikan instruksi langsung kepada Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto dan seluruh Kapolda untuk tidak memberikan ruang sedikitpun bagi oknum-oknum masyarakat yang melakukan aksi premanisme.

 

Seperti diketahui, Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi)  pada saat melakukan dialog dengan para supir kontainer di Tanjung Priok mendapat laporan adanya pungutan liar, yang kemudian memberikan instruksi langsung dari kepada Kapolri untuk menindak tegas preman yang sering melakukan pemalakan terhadap sopir kontainer di wilayah Jakarta Utara.

 

“Negara tidak akan kalah dengan aksi premanisme. Oknum dan preman segera bersihkan, tangkap dan tuntaskan” tegas Kapolri.