Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang membakar lahan di Dusun Ngawen, Kamis (11/10/2018)
Halo Berita

Kebakaran Lahan di Ngawen Mendekati Permukiman

  • Lahan hutan yang ada di Dusun Ngawen, Desa Semanten, Pacitan terbakar sejak Rabu (10/10/2018) siang dan hingga Kamis belum bisa dipadamkan hingga merambat mendekati permukiman warga.

Halo Berita
AZ

AZ

Author

Halopacitan, Pacitan—Kebakaran hutan terjadi sejak Rabu sekitar pukul 11.00 WIB ketika ada titik api di atas bukit Desa Semanten.

"Dari kemarin ada titik api mulai jam 11.00 siang. Kemarin itu diperkirakan tidak membahayakan ternyata sore habis Magrib api sampai ke bawah hampir ke pemukiman warga, dan pagi tadi sekitar pukul 08.00 WIB mendekati pemukiman warga," kata Rion warga di RT 04 RW 01 Dusun Ngawen I Kamis (11/10/2018).

Sembari menunggu tim pemadam kebakaran, wargamelakukan antisipasi mandiri dengan menggunakan alat-alat seadanya.

Sementara Umar warga lainnya di RT 02 RW 02 Desa Semanten mengatakan titik api berasal dari Dusun Duwetan Desa Semanten. "Kita tidak tahu siapa yang membakar soalnya api dari Duwetan atas sana dari siang kemarin. Dan sekitar jam 08.00 waktu saya sudah berangkat kerja, tiba-tiba anak saya datang dan bilang katanya api sudah mendekati rumah akhirnya saya balik," ujarnya.

Menurut Pantauan Halopacitan, di RT 04, RW 01, Dusun Ngawen Satu, Desa Semanten, titik api sebagian sudah sampai di pinggir jalan raya Pacitan-Ponorogo. Terlihat juga tim pemadam kebakaran sedang melakukan pemadaman.

Bambang Supriyanto,SE ,Kepala Seksi Pengendalian dan Operasional Pemadam Kebakaran (Damkar) Pacitan mengatakan pihaknya menerjunkan 15 personel dan satu unit pemadam kebakaran untuk mengantisipasi api.

"Sebelumnya tim kami dua orang memantau lokasi, dan sekitar pukul 00.00 WIB api mendekati pemukiman, kemudian kita kerahkan personel dan mobil pemadam untuk pemadaman hingga pukul 04.00 WIB kemudian kita balik ke base camp, sekitar jam 08.00 WIB tadi api timbul lagi dan kami pun ke sini lagi," ujarnya. Cuaca panas, angin, dan material yang mudah terbakar membuat pemadaman sulit dilakukan.   (Sigit Dedy Wijaya)