Halopacitan, Pacitan— Kebakaran yang terjadi Senin (26/02/2018) disebabkan adanya kebocoran oli pada mesin HPV yang kemudian disambar api.
Aiptu Thomas Alum PS, Perwira Urusan (Paur) Subaghumas Polres Pacitan mengatakan saat semua karyawan sedang bekerja, tiba-tiba dari mesin HPV menyemburkan oli ke atas. Bunkus Harmuji, Kepala Bagian Produksi kemudian memerintahkan seorang karyawan bernama Didik menutup kran pipa oli.
Setelah semburan oli terhenti, Thomas Alum mengatakan, Didik kembali melihat pusat semburan oli dan terlihat semburan api dari pemanas yang ada di samping mesin HPV . Api langsung membesar dan tidak bisa dikendalikan.“Kebakaran bisa di padamkan jam 10.45. dan tidak ada korban jiwa,” kata Thomas
Namun akibat kebakaran tersebut tiga 3 unit mesin HPV ludes terbakar dan kerugian diperkirakan mencapai Rp1,5 miliar.
Thomas juga mengatakan bukan kali ini saja kebakaran terjadi di PT TOP yang memproduksi triplek tersebut. Pada 2017, tujuh unit HPV juga terbakar. (Sigit Dedy Wijaya)