Salah satu manfaat tanaman lidah buaya, unstuk bahan dasar sampo
Halo Sehat

Kembali Ke Alam untuk Perawatan Tubuh dan Kulit, Kurangi Sampah Plastik

  • Semakin tingginya kesadaran masyarakat untuk hidup bersih dan sehat ternyata bisa membawa efek yang kurang bersahabat dengan lingkungan.Pasalnya beberapa bahan dari bungkus detergen, sampo, sabun, dan lai-lain masih berbahan dasar yang justru mencemari lingkungna.

Halo Sehat
SP

SP

Author

Semakin tingginya kesadaran masyarakat untuk hidup bersih dan sehat ternyata bisa membawa efek yang kurang bersahabat dengan lingkungan.Pasalnya beberapa bahan dari bungkus detergen, sampo, sabun, dan lai-lain masih berbahan dasar yang justru mencemari lingkungna.

Botol-botol atau kemasan yang berbahan dasar plastik memacu tingginya angka pecemaran, karena masih banyaknya masyarakat yang belum sadar secara penuh dan membuang begitu saja botol-botol bekas produk kecantikan. Dibutuhkan langkah cerdas dalam meminimalkan sampah plastic, salah satunya adalah dengan mencari alternatif produk yang terbuat dari bahan daur ulang, kemasan yang mudah diurai, atau pun mencari pengganti yang lebih alami.

"Kita bisa berkaca dari nenek moyang. Dulu mereka banyak yang memakai lidah buaya untuk keramas. Lidah buaya tidak menyebabkan sisa”, kata seorang penulis yang juga merupakan pegiat zero waste living, Dian Kusuma Wardhani atau Dini saat siaran langsung di akun Instagram Kind of Life @my.kindoflife, Jumat (6/11/2020), seperti dilansir dari Kompas.com.

"Lidah buaya mudah ditanam, perawatannya tidak ribet, dan cepat tumbuh. Di samping itu, banyak manfaatnya untuk rambut," sambung dia. Selain lidah buaya, dia juga merekomendasikan merang padi dan tumbuhan urang-aring yang bisa digosokan ke rambut. Apalagi, bahan-bahan tersebut juga memiliki banyak khasiat antara lain mencerahkan rambut yang kusam, mencegah kerontokan hingga mengurangi ketombe.

Dini juga menyarankan, “Kalau bisa bikin sampo sendiri ya bikin. Tetapi kalau mau membeli kita bisa beli yang sampo batang," ujar dia. Kendati demikian, saat ini sudah banyak perajin-perajin yang membuat sampo batang, sehingga mengurangi penggunaan plastik untuk membungkusnya. Tidak hanya mengurangi sampah, membeli sampo batang juga dapat memberikan dukungan finansial bagi para perajin untuk terus berkembang.