Bertepatan dengan 113 tahun Hari Kebangkitan Nasional, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyelenggarakan vaksinasi dosis kedua bagi hampir 500 seniman dan budayawan di Plaza Insan Berprestasi Kemendikbudristek, Jakarta, pada Kamis (20/05).
“Meski kita masih menghadapi pandemi, saya berharap karakter bangsa ini dapat menjadi kian tangguh. Tentunya, budaya memegang peranan kunci sebagai pembentuk karakter bangsa yang tangguh,” ujar Mendikbudristek seperti dilansir dari siaran pers Kemendikbud Kamis (20/5/2021).
Nadiem berharap para seniman dan budayawan yang hari ini divaksinasi secara lengkap dapat berkarya seperti sedia kala.
“Bapak Presiden selalu mengingatkan, DNA bangsa ini adalah seni dan budaya,” tutur Mendikbudristek.
Nadiem berpesan “Hari Kebangkitan Nasional mengajarkan kita sebagai bangsa yang majemuk untuk bersatu dan semangat menghadapi masa depan”. Lebih lanjut Nadiem mengajak masyarakat untuk bangkit menjadi lebih tangguh lagi.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek, Hilmar Farid menyampaikan pemberian vaksin Covid-19 kepada para seniman dan budayawan merupakan upaya pemerintah untuk melindungi segenap elemen masyarakat.
“Selain vaksinasi, Kemendikbudristek terus menginisiasi berbagai program dan dukungan untuk mendorong pemajuan kebudayaan meski di masa pandemi,” ungkap Hilmar.
Mendikbudristek, Staf Khusus Presiden, dan Dirjen Kebudayaan secara khusus menyaksikan vaksinasi bagi penulis Laksmi Pamuntjak, penari Anggawati dari Wayang Orang Bharata, musisi Jubing Kristianto, aktris Asri Welas, komika Kristo Immanuel, aktor Morgan Oey, musisi Gita Gutawa, dan Komedian Polo Srimulat
Vaksinasi dosis kedua bagi seniman dan budayawan DKI Jakarta dilakukan oleh tim Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet dengan dukungan Dinas Kesehatan dan Dinas Kebudayaan DKI Jakarta. Selain itu, jenis vaksin yang digunakan adalah vaksin Sinovac yang dipastikan aman dan halal.