Kemensos Bentuk KSB di Kecamatan Pringkuku Pacitan

Senin, 07 Juni 2021 19:56 WIB

Penulis:Rahmat Deny

KSB Pacitan.jpg
Pembentukan Kampung Siaga Bencana (KSB) Putra Samudera di Kecamatan Pringkuku Pacitan dan penyerahan bantuan Logistik untuk lumbung sosial KSB Putra Samudera senilai Rp 105 juta undefined

Kementerian Sosial  kembali membentuk Kampung Siaga Bencana (KSB) Putra Samudera di Kecamatan Pringkuku Pacitan pada Sabtu (5/6) lalu. KSB tersebut melibatkan tiga desa di wilayah Kecamatan Pringkuku, yakni Desa Watukarung, Desa Candi, dan Desa Darsono.

 

Pada kesempatan tersebut, juga dilakukan penyerahan bantuan Logistik untuk lumbung sosial KSB Putra Samudera senilai Rp 105 juta.

 

KSB Putra Samudera ini dikukuhkan Asisten Pemerintahan dan Kesra Kab. Pacitan, Mahmud didampingi Kepala BPBD Kabupaten Pacitan, Didi Ali, Direktur PSKBA Kemensos, Safii Nasution, dan Kasubdit Kesiapsiagaan Mitigasi, Iyan Kusmadiana, seperti dilansir dari kominfo.jatimprov.go.id Senin (7/6/2021).

 

Sebelum dikukuhkan, para anggota KSB Putra Samudera mengikuti sosialisasi dan pembekalan materi kebencanaan selama tiga hari. Mereka dilatih, dimantapkan, dan diberikan pembekalan materi, serta pelatihan simulasi kebencanaan. 

 

 Pelatihan ini diberikan oleh tenaga pelatih yang proporsional dan profesional di bidangnya, seperti praktisi Tagana Training Center, FK Tagana Provinsi Jawa Timur, Tagana Kabupaten Pacitan, serta tim pengarah dari Kemensos.

 

Direktur PSKBA, Safii Nasution dalam arahannya mengatakan, pembentukan KSB berbasis kawasan di Kabupaten Pacitan bertujuan agar dapat melakukan evakuasi mandiri sebelum datang pertolongan ketika bencana berlangsung. 

 

“Sebab, masyarakat yang pertama merespon apabila terjadi bencana, oleh karenanya masyarakat harus diberdayakan,” katanya.

 

Lebih lanjut Safii menjelaskan bencana setiap saat mengancam. Menurutnya, tidak ada satu kabupaten di Indonesia yang tidak rawan bencana, namun harus disiapkan evakuasi masyarakat. 

 

“Tadi sudah bagus orang tua dibantu, anak-anak disosialisasikan kemana harus mengevakuasi diri. Nampaknya sederhana, namun jika dilakukan terus menerus sangat bermanfaat. Mudah-mudahan kita bisa menyelamatkan masyarakat dan negara kita,” harapnya.