Halopacitan, Pacitan—Pantauan Halopacitan di Pasar Arjowinangun Jumat (02/03/2018) menunjukkan tidak ada pergerakan berarti pada harga-harga barang.
"Kalau harga-harga masih naik turun belum stabil, walaupun ada beberapa barang yang naik tapi masih wajar, dan juga ada yang turun seperti harga cabe rawit ini malah turun harganya, karena lagi musim."Kata Yatini, seorang pedagang di Pasar Arjowinangun.
Hal senada juga dikatakan Suprihatin pemasok bawang putih dan bawang merah dari Ponorogo. Menurutnya naik turun harga sudah terjadi dalam beberapa waktu terakhir.
“Hari ini saja saya menjual bawang putih Rp22.000 sampai Rp25000 perkilogramnya, masih seperti minggu lalu dan kami jualnya dalam partai besar, kalau pedagang eceran saya enggak tahu."
Untari pedagang sayur keliling pun mengakui harga-harga masih stabil, “Sayuran dan lain-lain masih stabil, kalau bawang putih saya jual eceran kisaran Rp28.000 hingga Rp30.000,” katanya.
Seperti diketahui Pertamina memutuskan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi sejak 24 Februari 2018 dengan alasan harga minyak dunia naik.
Penetapan harga baru ini berlaku untuk jenis BBM non-subsidi dengan jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamax Racing, Dexlite, dan Pertamina Dex.
Kenaikan harga berada di kisaran Rp 300 per liter. Pertamax dari Rp 8.600 per liter kini menjadi Rp 8.900 per liter dan untuk Pertamax Turbo menjadi Rp 10.100. Kenaikan tertinggi terjadi pada jenis Dexlite, dari Rp 7.500 per liter kini menjadi Rp 8.100 per liter. Adapun harga Pertalite tetap Rp 7.600 per liter. (Sigit Dedy Wijaya).