Indonesia bakal mempunyai sirkuit MotoGP. Seperti dilansir dari trenasia.com Senin (8/3/2021), Emiten properti PT MNC Land Tbk (KPIG) milik konglomerat Hary Tanoesoedibjo bakal membangun sirkuit MotoGP di kawasan ekonomi khusus (KEK) MNC Lido.
Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), perseroan mengungkapkan salah satu yang melatarbelakangi rencana tersebut adalah KPIG menganggap MotoGP sebagai ajang balap motor terbesar di dunia mempunyai daya tarik dan potensi yang besar bagi pariwisata Indonesia.
Se;ain itu, perseroan juga menyatakan bahwa kehadiran sirkuit MotoGP di Lido, Jawa Barat, diharapkan dapat berkontribusi dalam peningkatan jumlah wisatawan lokal dan internasional. Hal ini dinilai akan berdampak terhadap peningkatan dan pendapatan devisa negara.
“Dengan rencana dibangun dan diselenggarakannya event MotoGP di Lido, pariwisata Indonesia akan semakin dikenal luas di mancanegara,” ucap Direktur MNC Land Alex Wardhana dan Soesilawati melalui pengumuman Bursa, dikutip Senin 8 Maret 2021.
Pembangunan sirkuit MotoGP masih dalam tahap perencanaan. Sedangkan, rencananya pembangunan proyek strategis ini akan dibiayai dari para investor.
“Sumber pendanaan direncanakan berasal dari para investor,” ujar Wardhana dan Soesilawati.
Perseroan menjelaskan, pembangunan kawasan MNC Lido City dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan. Saat ini, pembangunan infrastruktur pada area pengembangan pertama dengan luas kurang lebih 700 hektare telah rampung.
“Beberapa proyek sedang dalam konstruksi dan sebagian sudah mulai beroperasi,” tutup keduanya.
Sebagai informasi, konglomerat pemilik MNC Group, Hary Tanoesoedibjo memiliki sejumlah megaproyek di Lido. Salah satunya, belum lama ini Hary Tanoe lewat PT MNC Studios International Tbk (MSIN) membangun kawasan studio drama dan film luar ruangan sekelas Hollywood di Lido City.
Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengatakan pembangunan Movieland akan dilakukan oleh anak usaha MSIN, yakni PT MNC Movieland Indonesia. Nantinya, Movieland ini diklaim menjadi studio terlengkap dan terintegrasi milik Grup MNC yang dibangun di KEK MNC Lido City lewat MNC Land.
Tidak hanya itu, Hary Tanoe juga menggandeng mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dalam pembangunan di Lido City. Kawasan seluas 3.000 hektare ini berlokasi 60 kilometer dari Jakarta lewat Tol Bocimi. Di kawasan ini, tengah dibangun taman hiburan, hotel bintang empat, lima, dan enam. Kemudian ada pula vila, kondominium, lapangan golf, hunian, retail, sirkuit internasional, kampus, hingga fasilitas lainnya.
Donald Trump lewat Trump International Resort, Golf Club, & Residences bakal hadir di Lido. Tidak hanya di Lido, Hary Tanoe menggandeng Trump juga untuk megaproyek di Tanah Lot, Bali.
Saat Donald Trump Jr berkunjung ke Indonesia pada Agustus 2019, terungkap total investasi proyek MNC tersebut mencapai US$1,7 miliar setara Rp23,8 triliun.
“US$1,7 miliar itu untuk seluruh proyek ini. Dananya akan diambil dari kas perusahaan. Kalaupun butuh kami akan pakai dari bank lokal,” ucap Hary Tanoe saat itu.
Hary Tanoe ingin menyulap kawasan Lido sebagai taman hiburan kelas dunia seperti Universal Studios dan Disney Land. Kawasan Lido yang masuk ke dalam wilayah Kabupaten Bogor dan Sukabumi ini seluruhnya milik MNC Group yang sebelumnya merupakan milik Grup Bakrie.
Sebagai informasi, taipan pemilik Grup MNC ini memiliki kekayaan US$950 juta atau Rp13,42 triliun pada 2020. Nilai itu turun tipis dibandingkan dengan kekayaan Hary Tanoesoedibjo (HT) pada tahun lalu yang mencapai US$1 miliar atau Rp14,13 triliun. Dengan demikian, posisi HT sebagai orang terkaya RI nomor 32 versi majalah Forbes 2020 pun kini sedikit tergeser ke peringkat 33.